Connect With Us

4 Alasan Kenapa Kucing Harus Disterilisasi

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 9 Mei 2023 | 14:21

Ilustrasi kucing jalanan (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)

TANGERANGNEWS.com- Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak disukai oleh orang karena tingkahnya amat menggemaskan sehingga dinilai dapat menjadi obat stres.

Namun, kucing memiliki masalah pada populasinya yang sulit ditekan dan terus bertambah. Hal ini mengakibatkan semakin banyaknya kucing-kucing liar di jalanan.

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) turut menaruh perhatian dengan masalah ini, yakni dengan menggelar sterilisasi gratis di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pukeswan).

Selain masalah banyaknya populasi yang bisa saja berdampak pada kesehatan manusia maupun kucing. Berikut beberapa alasan kucing harus disterilisasi.

Kontrol Populasi Kucing

Salah satu alasan utama untuk melakukan sterilisasi pada kucing adalah untuk mengontrol populasi kucing. Kucing yang tidak dikendalikan reproduksinya cenderung menghasilkan keturunan yang tidak diinginkan, yang pada gilirannya akan menjadi kucing liar. Kucing liar seringkali mengalami kondisi kesehatan yang buruk, tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan yang memadai, dan juga dapat menjadi masalah di komunitas tempat mereka berkeliaran.

Dengan melakukan sterilisasi pada kucing, kita dapat membantu mengurangi jumlah kucing liar dan memberikan kondisi hidup yang lebih baik bagi kucing-kucing tersebut.

Meningkatkan Kesehatan Kucing

Kucing yang telah disterilkan cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik. Kucing betina yang tidak disterilkan memiliki risiko tinggi terkena kanker ovarium dan kanker payudara.

Sedangkan, Kucing jantan yang tidak disterilkan juga dapat mengalami masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih. Sterilisasi pada kucing dapat membantu mencegah risiko-risiko tersebut dan meningkatkan kesehatan kucing.

Membantu Mengurangi Masalah Perilaku

Kucing betina yang tidak disterilkan seringkali mengalami masalah perilaku, seperti sering menandai atau menyemprotkan urine untuk menandai wilayahnya.

Kucing jantan yang tidak disterilkan juga dapat menjadi lebih agresif dan cenderung berkelahi dengan kucing jantan lainnya. Melakukan sterilisasi pada kucing, kita dapat membantu mengurangi masalah perilaku tersebut.

Lebih Mudah Dikelola

Kucing yang telah disterilkan cenderung lebih mudah dikelola daripada kucing yang belum disterilkan. Kucing betina yang tidak disterilkan dapat mengalami siklus kawin yang berulang-ulang, yang dapat mengganggu rutinitas harian dan merusak perabotan rumah.

Kucing jantan yang tidak disterilkan juga dapat lebih sering keluar rumah untuk mencari pasangan, sehingga meningkatkan risiko cedera dan hilang. Untuk itu, sterilisasi dapat membantu mengurangi gangguan tersebut dan membuat kucing lebih mudah dikelola.

Demikian sejumlah alasan kenapa harus sterilisasi kucing. Bagi pemiliki kucing peliharaan, sebaiknya membicarakan perihal sterilisasi dengan dokter hewan agar mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan prosedur ini. 

TEKNO
Kominfo Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Nasional

Kominfo Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Nasional

Kamis, 12 September 2024 | 20:43

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bermitra dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard untuk melatih 1 juta talenta digital dari seluruh Indonesia.

TANGSEL
Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil hingga Gegar Otak di Ciputat Tangsel, Pelaku Melarikan Diri

Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil hingga Gegar Otak di Ciputat Tangsel, Pelaku Melarikan Diri

Kamis, 12 September 2024 | 22:10

Bocah berusia 3 tahun terlindas mobil di Kampung Cimanggis,Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Berupaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Pemkab Tangerang Berupaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Kamis, 12 September 2024 | 20:35

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya mengatasi kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB), serta kasus stunting melalui berbagai program kesehatan.

PROPERTI
Tren Properti Naik, Paramount Land Sukses Bangun Kawasan Komersil di Tangerang

Tren Properti Naik, Paramount Land Sukses Bangun Kawasan Komersil di Tangerang

Rabu, 11 September 2024 | 13:33

Memasuki kuartal ketiga 2024, Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan Indeks Harga Properti Komersial sebesar 0,70 persen (year-on-year) pada Triwulan I-2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill