Connect With Us

Eksepsi Gayus Tambunan: Hotma Tantang Denny, Ota & Yunus Husein

| Selasa, 31 Mei 2011 | 17:17

Gayus saat sidang di PN Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Sidang perdana kasus paspor palsu Gayus Tambunan langsung mengagendakan eksepsi atau pembelaan. Hotma Sitompoel sebagai kuasa hukum menantang kehadiran tiga anggota Satgas Mafia Hukum yaitu Denny Indrayana, Mas Achmad Santosa dan Yunus Husein.

"Kami menantang tiga orang itu untuk hadir menjadi saksi dalam persidangan ini. Sebab, ketiga serangkai ini selalu mengomentari terdakwa (Gayus) sehingga menimbulkan stigma dan menjadikan terdakwa sebagai ikon yang tidak benar. Dijadikan bahan cemoohan di televisi. Itu diketahui dari beberapa media yang mengutip pernyataaan tiga serangkai ini seperti Detiknews, Vivanews, dan Okezone," ujar Hotma.

Hal itu dikatakan Hotma di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jl TMP Taruna, Tangerang, Selasa (31/5/2011). Hotma melanjutkan, dia yakin tantangannya tidak akan dipenuhi Denny cs. "Karena tidak akan berani," katanya.

Hotma dalam pembukaannya mencontohkan kasus dugaan suap yang dilakukan M Nazaruddin, yang marak diberitakan. Satgas dinilai Hotma malah bungkam tanpa komentar.

"Pertanyaan saya, ke mana tiga serangkai itu pada kasus Nazaruddin. Kok pada diam? Saya tahu mereka pasti tidak akan berani. Coba kasus terdakwa (Gayus). SPBU-lah disebut Yunus Husein. Dia menyebut tanpa bilang lokasinya di mana. Sampai saat ini dia telah memfitnah, karena terdakwa tidak pernah memiliki SPBU," terangnya.

Hotma menuding, ketiga serangkai ini yang kerap mengomentari Gayus punya kepentingan agar polisi dan jaksa terlihat jelek di mata masyarakat. Hotma mencontohkan keterangan Denny terkait pertemuan dengan Gayus di Singapura.

"Apalagi Denny Indrayana mengatakan, dirinya tidak sengaja ketemu dengan Gayus di Singapura. Lalu beberapa waktu kemudian mereka menyatakan, pertemuan itu sudah direncanakan kepolisian. Denny itu sebenarnya tahu Gayus akan pergi ke Singpura. Dan bukannya melaporkan ke penyidik soal paspor aspal, dia malah meng-upload. Yang buntutnya, penyidik dihujat," ujar Hotma.

Ketua Majelis Hakim Syamsul Bachri Harahap mengatakan, sidang akan dilanjutkan pada Selesa (7/5) mendatang sekitar pukul 11.00 WIB. "Sidang dilanjutkan pekan depan," kata hakim.(DRA)
BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill