Connect With Us

Politisi Memendam Suap di MK

| Kamis, 2 Juni 2011 | 21:53

Mahkamah Konstitusi (MK) (tangerangnews / dira)


JAKARTA-Partai politik memendam upaya suap di Mahkamah Konstitusi (MK). Butuh pertobatan nasional untuk memberangus korupsi. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui,  bahwa berbagai politisi melakukan upaya suap di lembaga yang dipimpinnya. Kasus politis Partai Demokrat, M Nazaruddin, hanya salah satu kasus saja.
 
"Kasus Nazaruddin hanya sebagian kecil saja. Itupun sudah sangat besar. Padahal banyak laporan data-data, kalau dari sisi hukum rumit tapi isinya dipercaya," ujarnya ketika ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (2/6).

Ia menyatakan kondisi inilah yang menyebabkan pemberantasan korupsi nyaris mengalami kemandegan. Korupsi di depan mata dibiarkan begitu saja.

Ia menyarankan politisi melakukan pertobatan bersama. Korupsi masa lalu dilupakan. Namun mereka bersama-sama menghentikan aksi korupsi.
"Kalau ada yang tertangkap, dihukum saat itu juga. Tanpa ada kompromi," tegasnya. (DRA)

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill