Connect With Us

Ada Cap Go Meh 12 Februari Libur atau Tidak? Ini Penjelasannya

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 4 Februari 2025 | 14:10

Dekorasi dan pernak-pernik seperti di Chinatown untuk menyambut Imlek 2025 di kawasan Kota Mandiri Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com- Cap Go Meh merupakan salah satu tradisi dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang menandai berakhirnya perayaan pergantian tahun menurut kalender lunar China. 

Secara umum, Cap Go Meh dikenal sebagai puncak dan penutupan perayaan Imlek, serta merupakan malam purnama pertama pada tahun baru Imlek, dilansir dari laman Kemenag RI.

Istilah "Cap Go Meh" sendiri berasal dari bahasa Mandarin dialek Hokkien. Secara harfiah, "Cap" berarti sepuluh, "Go" berarti lima, dan "Meh" berarti malam, sehingga arti keseluruhannya adalah hari kelima belas pada bulan pertama dalam kalender lunar. 

Tradisi ini dirayakan dengan penuh semangat dan keunikan, menjadi simbol harapan serta kebersamaan bagi komunitas Tionghoa di Indonesia.

Berdasarkan perhitungan kalender, Cap Go Meh tahun 2576 Kongzili jatuh pada tanggal 12 Februari 2025, mengingat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili telah dirayakan pada tanggal 29 Januari 2025. 

Pada tanggal tersebut, perayaan Tahun Baru Imlek juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah perayaan Cap Go Meh termasuk hari libur nasional.

Jawabannya adalah, meskipun Cap Go Meh merupakan bagian penting dari tradisi Imlek, tanggal 12 Februari 2025 tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. 

Dikutip dari DetikCom, ketentuan hari libur nasional untuk tahun 2025 telah diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, dan dalam SKB tersebut tidak ada penetapan tanggal merah untuk perayaan Cap Go Meh.

Meski demikian, perayaan Cap Go Meh tetap dirayakan secara meriah dan tradisional di berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah yang memiliki komunitas Tionghoa besar seperti Singkawang, Bogor, dan Pontianak. 

Cap Go Meh juga dianggap menjadi bagian dari kekayaan budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Banyak yang menyebutnya sebagai Festival Lampion atau Festival Lentera, di mana masyarakat berkumpul untuk menikmati berbagai atraksi, hidangan khas, dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

NASIONAL
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:01

Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.

BANTEN
Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:51

Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill