Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya
Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster
TANERANGNEWS.com-Polres Metro Tangerang Kota mengerahkan unit penjinak bom (jibom) Detasemen Gegana Brigade Mobile (Brimob) Polda Metro Jaya, untuk disiagakan di tempat-tempat ibadah selama perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025.
Tim Jibom itu diterjunkan guna antisipasi kerawanan terhadap Vihara-vihara yang masuk dalam kategori prioritas. Ada 3 Vihara besar di Kota Tangerang yakni Vihara Boen Tek Bio, Vihara Boen San Bio dan Vihara Yoen San Bio.
"Tim Jibom yang disiapkan dibekali alat metal detector dan mirror detector saat penyisiran ke setiap sudut bangunan tempat ibadah tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono, Selasa 29 Januari 2025.
Aryono menjelaskan, tim terdiri dari 7 personel ini secara detail melakukan pemeriksaan dan mendeteksi tiap sudut Vihara agar aman dari benda mencurigakan.
Menurutnya, Polisi hadir guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga etnis Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek 2025 di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang, Polda Metro Jaya.
"Kami memastikan Vihara yang melaksanakan ibadah dengan jumlah jemaat yang banyak dalam keadaan aman dan nyaman. Kita meminimalisir terjadinya potensi gangguan keamanan," ujar Aryono.
Sebelumnya Polres Metro Tangerang Kota juga telah melaksanakan apel kesiapan personel pengamanan perayaan tahun baru Imlek 2025, dengan melibatkan 347 personil gabungan terdiri personil Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinkes, Senkom, Pokdarkamtibmas dan Saka bhayangkara.
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster
PT Summarecon Agung Tbk membangun hotel terbarunya, Harris Hotel & Convention Serpong untuk melengkapi pengembangan kota terpadu Summarecon Serpong, Tangerang.
Kanker paru-paru menempati peringkat kedua sebagai kanker yang paling banyak diderita di dunia, termasuk Indonesia. Namun penyebab kematiannya menjadi yang paling tinggi dibanding kanker lainnya.