Connect With Us

Jadi Peta Jalan Energi Terbarukan Nasional, PLN Siap Jalankan RUPTL 2025–2034 

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 30 Mei 2025 | 12:01

PT PLN (Persero) siap menjalankan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) akan melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang telah resmi diluncurkan Pemerintah sebagai pedoman utama pembangunan sistem kelistrikan nasional selama satu dekade ke depan. 

Dalam dokumen strategis ini, target penambahan kapasitas pembangkit listrik mencapai 69,5 gigawatt (GW), dengan porsi dominan berasal dari energi baru terbarukan (EBT) yang mencapai 76 persen. RUPTL ini sekaligus menjadi yang paling ramah lingkungan sepanjang sejarah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, RUPTL 2025–2034 merupakan rujukan penting dalam upaya transisi energi nasional menuju Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

 Ia juga menyebut pengesahan dokumen ini sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan energi di dalam negeri.

"Kalau kita disiplin jalankan, maka 2034 itu sudah melampaui target RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) terhadap energi terbarukan. Yang penting kita konsisten," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers RUPTL 2025–2034 yang digelar di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam rancangan tersebut, porsi pembangkit dari energi terbarukan dan sistem penyimpanan energi mencapai 76 persen atau setara dengan 52,9 GW. Komposisinya antara lain pembangkit tenaga surya sebesar 17,1 GW, tenaga air 11,7 GW, panas bumi 5,2 GW, bioenergi 0,9 GW, serta energi nuklir 0,5 GW. 

Seluruhnya akan didukung oleh sistem penyimpanan energi sebesar 10,3 GW, yang terdiri atas pumped storage dari PLTA sebesar 6 GW dan sistem penyimpanan baterai (BESS) sebesar 4,3 GW.

Sementara itu, porsi pembangkit berbasis energi fosil hanya sekitar 24 persen dari total tambahan kapasitas, dengan rincian pembangkit tenaga gas 10,3 GW dan pembangkit batubara 6,3 GW.

"Ini semua kita lakukan dengan memperhitungkan, mempertimbangkan tingkat pertumbuhan ekonomi kita. Jadi konsumsi listrik per kapita kita juga kita sudah hitung secara seksama," ucap Bahlil.

Lebih lanjut Bahlil menjelaskan bahwa pengembangan kapasitas pembangkit akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada lima tahun pertama, target penambahan kapasitas sebesar 27,9 GW dengan kontribusi energi terbarukan sebanyak 12,2 GW.

Rinciannya meliputi 3,2 GW dari PLTA, 6 GW dari PLTS, 1,6 GW dari PLT Angin, 0,9 GW dari PLT Panas Bumi, dan 0,5 GW dari PLT Bioenergi. 

Di samping itu, akan dibangun sistem penyimpanan energi sebesar 3 GW, serta tambahan pembangkit tenaga gas sebesar 9,2 GW dan 3,5 GW PLTU rendah emisi yang sudah masuk tahap penyelesaian konstruksi.

"Lalu memasuki lima tahun berikutnya, dari total 41,6 GW rencana penambahan kapasitas pembangkit, bauran EBT dan penyimpanan energi akan menopang sebesar 37,7 GW atau sekitar 90% dari total kapasitas. Sementara sisanya sebesar 3,9 GW berasal dari pembangkit berbasis fosil," jelasnya.

Menanggapi peluncuran RUPTL tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN siap untuk mengimplementasikan dokumen strategis paling hijau ini.

Ia menyampaikan, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan berbasis EBT yang efisien dan terjangkau.

"Melalui RUPTL terhijau ini, PLN berkomitmen menghadirkan sistem kelistrikan yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," pungkas Darmawan.

BANTEN
10 Provinsi Paling Banyak Pemuda Jomblo, Banten Tembus 76 Persen 

10 Provinsi Paling Banyak Pemuda Jomblo, Banten Tembus 76 Persen 

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:55

Fenomena pemuda yang masih sendiri alias jomblo rupanya cukup merata di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data terbaru tahun 2024 dari BPS, tercatat sebanyak 71 persen pemuda Indonesia berusia 16 hingga 30 tahun belum memiliki pasangan hidup.

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill