Connect With Us

Mengenal Manajemen Intervensi Nyeri Sebagai Solusi Tepat Atasi Nyeri Kronis

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 18 Juni 2025 | 20:25

Prof. Dr. dr. Yusak Mangara Tua Siahaan SPN(K), FIPP, CIPS, Dokter Spesialis Neurologi Sub Spesialis Neurologi Nyeri Siloam Hospitals Lippo Village. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Nyeri kronis bukan sekadar rasa sakit biasa, tetapi kondisi medis kompleks yang tak hanya bisa memengaruhi saraf pusat dan seluruh tubuh, bahkan memperparah penyakit lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga gangguan mental seperti depresi.

Karena itu, penanganan nyeri yang tepat dan menyeluruh sangat dibutuhkan agar pasien bisa kembali menjalani hidup dengan nyaman.

 

Apa Itu Manajemen Intervensi Nyeri? 

Manajemen Intervensi Nyeri atau Interventional Pain Management (IPM), adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan nyeri melalui prosedur minimal invasif.

Tujuannya adalah untuk mengurangi atau mengendalikan nyeri, meningkatkan fungsi tubuh, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Prof. Dr. dr. Yusak Mangara Tua Siahaan SPN(K), FIPP, CIPS, Dokter Spesialis Neurologi Sub Spesialis Neurologi Nyeri Siloam Hospitals Lippo Village menjelaskan, Manajemen Intervensi Nyeri dilakukan untuk menangani nyeri kronis dan akut yang sulit diatasi.

"Prosedur ini merupakan bagian dari pendekatan medis terpadu rumah sakit, didukung teknologi modern dan praktik berbasis bukti ilmiah," ujarnya Rabu 18 Juni 2025.

Prosedur ini juga memperkuat peran Neuroscience Center Siloam Hospitals Lippo Village, pusat layanan saraf yang menangani berbagai gangguan sistem saraf seperti nyeri saraf menahun, nyeri pasca stroke, dan nyeri neuropatik lainnya.

Dengan dukungan alat diagnostik canggih dan dokter spesialis berpengalaman, pusat ini menjadi solusi menyeluruh bagi pasien dengan masalah saraf kompleks.

 

Kenali Nyeri Kronis dan Dampaknya

Menurut dr Yusak, nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan, meski penyebab awalnya sudah ditangani. Kondisi ini sering berhubungan dengan gangguan otot dan tulang, sistem saraf, penyakit autoimun, atau komplikasi pasca operasi.

Bila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, nyeri kronis bisa membatasi gerak, mengganggu tidur, menurunkan produktivitas, bahkan menyebabkan kecemasan atau depresi.

"Masalah utama dalam nyeri kronis bukan hanya rasa sakitnya, tetapi dampaknya terhadap kehidupan pasien secara keseluruhan yakni fisik, emosional, dan sosial," terangnya.

 

Manajemen Intervensi Nyeri: Solusi Modern yang Tepat Sasaran

Manajemen Intervensi Nyeri dilakukan oleh dokter dengan pelatihan khusus. Prosedur ini menggunakan teknologi pencitraan (seperti X-ray atau USC) untuk menemukan dan mengatasi sumber nyeri secara langsung.

Prosedurnya bersifat minimal invasif (tidak perlu pembedahan besar), terbukti efektif mengurangi nyeri jangka panjang, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi ketergantungan pada obat penghilang nyeri.

"Manajemen Intervensi Nyeri dilakukan oleh tim medis dengan pendekatan yang berbasis riset ilmiah. Pendekatan ini membantu kami menemukan dan mengatasi sumber nyeri dengan lebih tepat. Prosedur ini sangat bermanfaat, terutama bagi pasien yang sudah lama merasakan nyeri namun belum membaik dengan pengobatan biasa," ungkap dr Yusak.

Adapun prosedur ini dilakukan di ruang khusus dengan sistem keamanan tinggi dan teknologi pencitraan mutakhir, untuk memastikan area yang menjadi sumper nyeri bisa ditangani secara efektif.

"Banyak pasien merasakan perbaikan signifikan sete|ah prosedur ini, bahkan dalam kasus yang sebelumnya sulit diatasi," bebernya.

Siloam Hospitals Lippo Village menghadirkan berbagai metode manajemen intervensi nyeri bagi pasien dengan nyeri kronis atau nyeri saraf yang tidak membaik dengan obat-obatan.

"Pendekatan non-bedah ini mencakup Radiofrequency Ablation (RFA), Platelet-Rich Plasma (PRP), chemoneurolysis, cryoneurolysis, intrathecal pumps, botox, serta beragam teknik injeksi seperti prolotherapy, glucopuncture, dan dextrose hydrodissection," kata dr Yusak.

Radiofrequency Ablation (RFA) menjadi salah satu metode andalan yang bekerja dengan menghantarkan panas dari gelombang radio ke saraf penyebab nyeri, sehingga menghambat sinyal nyeri ke otak.

Prosedur ini dilakukan secara presisi menggunakan fluoroskopi atau ultrasound, minim luka, dan pasien umumnya dapat langsung pulang di hari yang sama.

 

Dikerjakan oleh Tim Ahli dan Pendekatan Menyeluruh

Keunggulan dari prosedur ini adalah keterlibatan tim medis dari berbagai bidang untuk mengevaluasi kondisi pasien secara menyeluruh.

Setiap pasien akan diperiksa untuk mengetahui jenis nyeri yang dialami, penyebab biologisnya, serta jenis prosedur yang paling sesuai dengan kondisinya.

Dengan pendekatan ini, Manajemen Intervensi Nyeri bukan sekadar tindakan medis, tetapi bagian dari strategi jangka panjang yang terencana dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien.

 

Komitmen untuk Layanan yang Aman dan Berkualitas

Siloam Hospitals Lippo Village berkomitmen memberikan layanan nyeri yang aman, efektif, dan mengikuti standar medis terkini.

Layanan ini tersedia baik untuk pasien rawat jalan maupun atas rujukan dokter spesialis. Terbuka untuk pasien dengan nyeri otot dan sendi, pasca trauma, pasca stroke, gangguan saraf tepi, hingga nyeri akibat kanker.

"Rami percaya bahwa setiap orang berhak terbebas dari rasa nyeri yang mengganggu hidupnya. Dengan hadirnya prosedur ini, kami ingin memberikan harapan dan solusi yang lebih baik bagi mereka yang sudah lama hidup berdampingan dengan rasa sakit," tutup dr Yusak.

KAB. TANGERANG
Dicekoki Miras, Gadis 14 Tahun Diperkosa 2 Pemuda di Dalam Gubuk Kawasan Sukadiri

Dicekoki Miras, Gadis 14 Tahun Diperkosa 2 Pemuda di Dalam Gubuk Kawasan Sukadiri

Rabu, 18 Juni 2025 | 19:26

Seorang gadis 14 tahun berinisial N, menjadi korban pemerkosaan dua pemuda usai dicekoki miras hingga mabuk di kawasan Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

PROPERTI
Cicilan Rumah Subsidi Bisa Jadi Rp600 Ribu per Bulan, Skemanya Masih Dikaji

Cicilan Rumah Subsidi Bisa Jadi Rp600 Ribu per Bulan, Skemanya Masih Dikaji

Rabu, 18 Juni 2025 | 16:18

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mengkaji kemungkinan penurunan cicilan rumah subsidi menjadi hanya Rp600 ribu per bulan.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill