TANGERANGNEWS.com-PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam Hospitals) mencatat hasil keuangan yang stabil pada tahun 2024, meskipun menghadapi tantangan makro ekonomi dan industri.
Perseroan yang mengelola 41 rumah sakit ini, membukukan pendapatan sebesar Rp12,2 triliun, EBITDA dasar sebesar Rp2,76 triliun, dan laba bersih sebesar Rp950 miliar.
Daniel Phua, Chief Financial Officer Siloam Hospitals Group mengatakan pendapatan ini didukung oleh pertumbuhan rawat jalan dan rawat inap yang kuat, efisiensi operasional, serta fokus berkelanjutan terhadap perawatan pasien.
Adapun pada tahun 2024, kontribusi pendapatan siloam didominasi oleh segmen Korporasi dan Asuransi sebesar 49,8%, diikuti segmen Out of Pocket sebesar 32%.
"Sementara itu, BPJS Kesehatan menunjukkan konribusi yang stabil pada 18,2%. Mencerminkan upaya keberlanjutan kami dalam memperluas akses layanan kesehatan yang inklusif bagi masyarakat luas," ujarnya, saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, di Auditorium Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Rabu 11 Juni 2025.
Sementara terkait dividen, menurut Daniel diputuskan seluruh laba bersih tahun 2024 akan dicatat sebagai laba ditahan Perseroan, sehingga tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku ini.
Sebab, laba tersebut akan diinvestasikan untuk mendukung fasilitas Siloam melalui penambahan kapasitas, jaringan rumah sakit, maupun teknologi.
"Bagi Siloam, kinerja keuangan yang solid mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan," ujarnya.
Daniel menjelaskan secara operasional, jumlah tempat tidur yang tersedia meningkat menjadi 7.932. Volume pasien juga mengalami peningkatan, dengan lebih dari 4 juta kunjungan rawat jalan, 300.000 pasien rawat inap, dan lebih dari 100.000 tindakan operasi yang dilakukan sepanjang tahun.
Presiden Direktur Siloam Utama menyampaikan pihaknya bangga dapat melaporkan hasil keuangan yang solid meski menghadapi tantangan, dan tetap berkomitmen untuk membangun ekosistem layanan kesehatan Indonesia.
"Melalui Next Generation Siloam, kami memperkuat fokus pada akses dan kualitas, memperluas kapabilitas, serta terus berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi demi melayani bangsa dengan lebih baik," ujarnya.