Connect With Us

PLN Didik Warga Binaan Nusakambangan Olah Limbah Batu Bara Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 10 September 2025 | 16:30

Warga binaan Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, mengolah abu sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Adipala, untuk menghasilkan produk konstruksi bernilai jual (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, memiliki keterampilan baru yang dapat menjadi sumber penghidupan setelah bebas nanti. 

Melalui pengelolaan abu sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Adipala, mereka mampu menghasilkan produk konstruksi bernilai jual.

Program yang digagas melalui workshop FABA ini memanfaatkan lahan tidur di Pulau Nusakambangan dengan kolaborasi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) dengan PT PLN (Persero). 

Warga binaan dibekali keahlian mengolah limbah menjadi batako, paving block, roaster, hingga buis beton. 

Salah seorang warga binaan Lapas Terbuka Nusakambangan Kevin Ruben Rafael mengaku bersyukur bisa terlibat dalam program tersebut. 

"Ini sangat membantu kami sebagai warga binaan, karena menambah ilmu pengetahuan. Nanti, ketika kami keluar, ilmu ini bisa bermanfaat bagi kehidupan kami di masyarakat," ujarnya.

Warga binaan Lapas Nirbaya Nusakambangan lainnya Listianto juga menyampaikan hal serupa. 

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa mengikuti program ini. Saya ingin mandiri, saya ingin kembali ke masyarakat dengan menjadi yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Menteri Imipas Agus Andrianto menilai, keterlibatan PLN dalam program ini menjadi bagian penting dari upaya memberdayakan warga binaan. 

“Program ini merupakan model pelatihan kerja yang sedang kami galakkan untuk mempersiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat,” katanya saat meninjau Workshop Pengelolaan FABA di Lapas Nusakambangan, Selasa, 9 September 2025.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, pemanfaatan FABA bukan hanya solusi bagi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi baru. 

“Kami bangga, warga binaan Lapas Nusakambangan berhasil memanfaatkan limbah menjadi komoditas produktif. Kegiatan ini juga menciptakan lapangan kerja, memberi dampak positif bagi masyarakat, serta menghasilkan produk berkualitas dengan harga kompetitif,” ujarnya.

Saat ini, workshop FABA Nusakambangan dilengkapi dua unit mesin dengan kapasitas produksi hingga 2 juta paving block dan 1 juta batako per tahun. 

Jika beroperasi penuh, program ini berpotensi menghasilkan omzet hingga Rp5,4 miliar setiap tahun.

Lanjut Darmawan, sebanyak 30 warga binaan sudah aktif dan terampil dalam memproduksi olahan FABA. 

“Kami sangat terkesan dengan kemampuan warga binaan yang luar biasa, kedisiplinan, dan etos kerja mereka, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas premium dan memiliki potensi pangsa pasar di industri,” tuturnya.

Ia juga optimistis jumlah warga binaan yang terlibat akan terus bertambah dengan adanya pendampingan berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan program ini membuktikan lapas bisa menjadi ruang pembinaan yang produktif.

“Ke depan, Nusakambangan akan menjadi percontohan nasional bagaimana sebuah lapas dapat berkembang menjadi episentrum kegiatan ekonomi sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat,” pungkas Darmawan.

NASIONAL
PLN Didik Warga Binaan Nusakambangan Olah Limbah Batu Bara Jadi Produk Bernilai Ekonomi

PLN Didik Warga Binaan Nusakambangan Olah Limbah Batu Bara Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Rabu, 10 September 2025 | 16:30

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, memiliki keterampilan baru yang dapat menjadi sumber penghidupan setelah bebas nanti.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

KAB. TANGERANG
Suami di Panongan Tangerang Aniaya Istri hingga Tewas

Suami di Panongan Tangerang Aniaya Istri hingga Tewas

Rabu, 10 September 2025 | 14:37

Seorang pria berinisial EY, 28, ditangkap aparat Polresta Tangerang setelah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan istrinya, IH, 27, tewas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill