TANGERANGNEWS.com-Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia mengungkapkan perkembangan positif kebijakan pemerintah, termasuk peningkatan ekspor sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam pidato kuncinya saat acara pembukaan Trade Expo di Ice BSD City, Kabupaten Tangerang, Zulkifli menekankan bahwa Indonesia membidik pertumbuhan ekonomi hingga 6% pada tahun depan.
Untuk mencapai visi ini, pemerintah meluncurkan tiga program utama yang akan menjadi pilar penggerak ekonomi nasional: Tiga Pilar Utama Kebijakan Nasional.
Hilirisasi Produksi: Program ini ditujukan untuk memperkuat industri Domistik dan meningkatkan nilai tambah produk ekspor Indonesia, mengubah ekspor bahan mentah menjadi produk jadi.
Pendidikan Gratis: Sebuah inisiatif sosial besar yang menjangkau 82 juta penerima manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Swasembada Pangan dan Energi: Kebijakan strategis untuk menjamin ketahanan nasional di sektor krusial, mengurangi ketergantungan impor, dan menjaga stabilitas harga.
Acara Trade Expo kali ini menjadi platform kolaborasi strategis dengan kehadiran para menteri, duta besar, dan pelaku bisnis dari 130 negara. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan minat investasi global yang kuat terhadap Indonesia.
Zulkifli Hasan (yang membawahi sektor perdagangan, termasuk komoditas pangan) optimistis dengan target transaksi dalam acara ini yang mencapai angka fantastis, yaitu 16,5 miliar dolar.
"Penekanan pada kolaborasi antar pihak pemerintah, swasta, dan mitra internasional, serta visi yang sama menjadi kunci utama untuk kita mencapai tujuan pertumbuhan yang ambisius ini," tegasnya.
Visi jangka panjang Indonesia melalui kebijakan-kebijakan ini diharapkan tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, tetapi juga fundamental industri yang lebih kokoh dan sumber daya manusia yang lebih unggul.