TANGERANGNEWS.com- Pemulihan kelistrikan di Sumatra Barat rampung sepenuhnya setelah wilayah terakhir yang terdampak banjir dan tanah longsor, Kabupaten Agam, kembali mendapat pasokan listrik pada Jumat, 5 Desember 2025, petang.
“Insyaallah listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ucap Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, kebutuhan energi listrik menjadi prioritas dalam pemulihan pascabencana sesuai arahan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Bahlil Lahadia .
Kata dia, seluruh personel dikerahkan agar masyarakat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
“Saat ini pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” ucapnya.
Menurut Darmawan, upaya pemulihan listrik ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang membantu di lapangan dalam proses perbaikan jaringan listrik.
“Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatra Barat,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sumatera Barat Ajrun Karim menjelaskan, upaya perbaikan dilakukan di banyak titik yang sulit dijangkau di berbagai daerah terdampak.
Jalur yang terputus membuat petugas harus membawa peralatan secara manual dan bekerja hingga malam hari untuk mempercepat penyalaan listrik.
“Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ajrun.
Ia menambahkan, pemulihan meliputi pemasangan kembali infrastruktur kelistrikan yang rusak. Upaya ini memastikan pasokan listrik dapat kembali mengalir secara stabil ke rumah warga dan fasilitas penting lainnya.
“Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” tutupnya.