Connect With Us

Besok Eropa Resmi Cabut Larangan Terbang

| Selasa, 14 Juli 2009 | 15:46

Besok 15 Juli Uni Eropa (UE) resmi mencabut larangan terbang maskapai komersil asal Indonesia ke benua biru itu. Empat maskapai yakni; Garuda, Premiair, Mandala, dan Air Fast kembali bisa terbang ke Eropa. Demikian hasil dari Forum Konsultasi Bilateral (FKB) antara Indonesia dan UE di Yogyakarta, 13-14 Juli 2009. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Retno L.P. Marsudi, Dirjen Amerika dan Eropa dari Departemen Luar Negeri, sedangkan delegasi Komisi Eropa diwakili oleh James Moran, Direktur Urusan Asia dari Directorate General of External Relations European Commission. Delegasi UE menyambut baik prestasi Indonesia dalam memperbaiki keselamatan penerbangan. Air Safety Committee telah merekomendasikan dicabutnya ke-4 maskapai penerbangan Indonesia dari daftar larangan terbang ke Uni Eropa. "Keempat maskapai tersebut akan dianggap layak dari segi keselamatan penerbangan untuk melakukan operasi penerbangan ke dan dari Eropa. Dengan demikian warga negara Uni Eropa dapat melakukan perjalanan domestik maupun internasional dengan menggunakan maskapai tersebut," demikian pernyataan bersama delegasi Indonesia dan UE yang di rilis, 14 Juli 2009. Keputusan Uni Eropa yang disebut sebagai Commission Regulation mengenai hal ini diharapkan akan dikeluarkan besok, Rabu 15 Juli 2009, setelah proses penterjemahan ke dalam 22 (dua puluh dua) bahasa resmi Uni Eropa dan penanadatangan oleh Komisioner untuk urusan Transportasi, demikian isi pernyataan bersama itu. Selama ini UE menjatuhkan larangan terbang atas maskapai Indonesia ke Eropa dan meminta warga Uni Eropa tidak menggunakan maskapai Indonesia sejak Juli 2007 karena dinilai terdapat 69 temuan yang memberatkan. Hingga awal 2009, maskapai Indonesia telah memenuhi 66 kriteria yang ditetapkan Eropa. Sementara itu, Indonesia dan UE juga akan membahas kemungkinan kerjasama di sektor penerbangan lainnya yang akan menjamin kerjasama yang lebih erat di kemudian hari. Pertemuan telah menyepakati untuk melakukan pemarafan perjanjian kerjasama dan kemitraan (PCA/Partnership Cooperation Agreement). Perjanjian ini merupakan perjanjian bilateral pertama antara Indonesia dan Uni Eropa. Perjanjian ini juga merupakan yang pertama di antara negara-negara anggota ASEAN.(ir)
TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KAB. TANGERANG
Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:18

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluruskan anggapan soal pembangunan Tugu Titik Nol Tigaraksa yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill