Connect With Us

Jangan Pilih Pimpinan yang Sibuk Urusi Pribadi!

| Selasa, 1 Juni 2010 | 18:21

Komarudin Hidayat (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Pemilihan pemimpin menjadi salah satu pintu untuk menciptakan cita-cita bersama. Satu hal harus diingat agar konstituen tidak memilih pemimpin yang masih sibuk urusi urusan pribadi.
 
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Komarudin Hidayat di Jakarta, Selasa (1/6).  "Siapapun orangnya, yang menjadi pemimpin hendaklah orang yang selesai dengan urusannya sendiri. Jika belum selesai, jangan dikasih jabatan politik yang strategis. Dia disana nantinya bukan memberi tapi mengambil," sahutnya.
 
Ia menyatakan kesadaran ini membutuhkan pendidikan politik. Keberadaan partai politik menjadi strategis untuk menyampaikan hal prinsipil seperti ini. Tahun 2014 harus sudah bisa menciptakan kesadaran sehingga stok pemimpin membanjir.
 
"Tahun 2014 harus dikondisikan. Kalau muncul tokoh-tokoh baik, kita tidak usah khawatir kehabisan stok," tukasnya.
 
]Mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah Syafiie Maarif menegaskan bahwa pemimpin politik masa kini lebih banyak bermental lele. Sifat lele, jelas dia, makin keruh keadaan akan makin banyak makannya. Pemimpin yang dihasilkan belum ada yang efektif mendekatkan bangsa pada cita-cita bersama.
"
Kita butuh pemimpin yang sedikit gila. Kita butuh yang punya kecerdasan otak dan kecerdasan hati. Yang cerdas otaknya banyak tapi jarang yang punya kecerdasan hati," tukasnya. (mi/dira)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill