Connect With Us

Etika Membuang Sampah Bagi Diri Sendiri dan Masyarakat

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 31 Mei 2022 | 14:30

Lina Aprillyani, Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Yuppentek Indonesia (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Oleh: Lina Aprillyani, Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Yuppentek Indonesia

 

TANGERANGNEWS.com-Sampah menjadi permasalahan yang krusial di Indonesia sampai saat ini. Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya hidup sehat dan menjaga bumi memang masih perlu ditingkatkan.

Meskipun saat ini mulai banyak individu maupun komunitas yang menggerakkan aksi jaga bumi melalui berbagai macam kampanye ataupun penyuluhan lingkungan, tetapi sebagian masyarakat tetap merasa tak acuh akan etika membuang sampah.

Permasalahan ini tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan yang salah satu dampaknya bisa terlihat dari meruaknya banjir, tetapi juga di wilayah pedesaan.

Ironisnya, di beberapa kasus, ketika masyarakat mengalami banjir dan mengetahui hal tersebut diakibatkan oleh sampah yang dibuang sembarangan hingga menumpuk dan menyumbat saluran air, masyarakat masih tetap membuang sampah sembarangan setelahnya.

Kebiasaan membuang sampah ini reliabel dengan data yang diberikan oleh Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, disumbang oleh sampah plastik yang berada di laut Indonesia.

Jumlah tersebut memang menurun dari dua tahun sebelumnya. Namun, ribuan ton bukanlah angka yang sedikit. Artinya, Indonesia masih perlu melakukan effort yang besar dalam menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika membuang sampah dan mengevaluasi pengelolaan sampah secara bijak.

Hal kecil yang dapat kita lakukan ialah dengan mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Ingatlah bahwa untuk dapat menumbuhkan suatu kebiasaan yang kelak berdampak besar, kita perlu melakukannya sedini mungkin, dan hal itu bisa dimulai dari sekarang.

Minimnya kesadaran masyarakat Indonesia akan perilaku hidup sehat bisa saja terjadi karena habit yang dibentuk oleh lingkungan keluarga ataupun lingkungan sekitar yang abai dengan penerapan perilaku tersebut, habit ini kemudian menciptakan persepsi baru di masyarakat luas bahwa membuang sampah sembarangan bukanlah sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan.

KAB. TANGERANG
25 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tangerang

25 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tangerang

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:35

Polresta Tangerang mencatat sebanyak 406 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2025. Sedangkan jumlah korban tewas sebanyak 25 orang dari akibat kecelakaan tersebut.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill