Connect With Us

Banten Percepat Izin Bangun Properti

EYD | Selasa, 1 Desember 2015 | 10:43

Rano Karno (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG – Gubernur Banten Rano Karno dalam sambutan Rakerda DPD REI Banten mengatakan, pihaknya bakal mempercepat pengurusan izin pembangunan rumah. Hal itu sebagai dukungan bagi pengembang yang mau membangun proyek propertinya di kawasan Banten.

Percepatan perizinan bisa berdampak pada percepatan pembangunan perumahan di wilayah Banten. “Pokoknya berbagai persoalan perizinan kami usahakan bisa cepat. Hal itu mengingat pengembang juga membantu pemda dan PNS untuk bisa memiliki rumah,” kata Rano di Serpong, Tangerang, Banten, Senin (30/11/2015).

Menurut Rano, saat ini jumlah penduduk di Banten mencapai 11,4 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 2,1 % per tahun. Faktor itu merupakan pasar yang sangat besar, khususnya untuk penyediaan perumahan.

“Jumlah tenaga kerja di Banten yang belum punya rumah ada 1,38 juta orang dan PNS di Banten ada 80 ribu orang. Belum guru honorer ada 42 ribu orang. Kalau dijumlah kasar saja ada 1,5 juta orang yang sangat potensial di Banten. Nah, 10 % saja dari jumlah itu sudah selesai target pengembang di Banten,” kata dia.

Dia menambahkan, Pemprov Banten ke depan membuka jalur tol di Lebak maupun menghidupkan kembali jalur kereta api Rangkasbitung yang akan tersambung hingga ke Merak. Dengan adanya proyek infrastruktur ini beberapa kawasan di Banten yang tadinya terisolasi akan terbuka secara luas dan akan meningkatkan potensi kawasan Banten.

“Jadi bagi pengembang, saat ini sangat baik kalau mau investasi tanah. Nanti kawasan-kawasan seperti Lebak, Rangkasbitung, dan Pandeglang, akan terbuka dan ini sangat potensial untuk pasar perumahan,” ujar Rano.

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Banten menargetkan pembangunan 8.400 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2016. Target tersebut juga bagian dari upaya mendukung program Sejuta Rumah yang diguliarkan pemerintah pusat.

“Kami mendukung program pemerintah. Tahun depan kami menargetkan 6.700 unit rumah MBR dan 1.700 rumah MBR bagi para pekerja di kawasan Banten,” kata Ketua Umum DPD REI Banten Soelaeman Soemawinata.

Soelaeman mengatakan, kebutuhan rumah bagi MBR di Banten ini masih cukup tinggi. Terlebih, katanya, Banten merupakan area industri seperti di Cikande, Serang, dan Cilegon. Karena itu, fokus MBR tahun depan ada di beberapa titik seperti Cikande, Maja, Tangerang, Banten Selatan, dan Cilegon. “Paling banyak tentu ada di kawasan Serang, karena banyak daerah industri, selain itu di sekitar Maja,” kata dia.

 

Dia menjelaskan, sepanjang Januari-November 2015, REI Banten membangun 22.000 rumah. Rumah yang dibangun mencakup rumah bersubsidi dan nonsubsidi. “Sampai pertengahan November ini sudah terbangun 5.000 unit MBR dan 17.000 unit untuk rumah nonsubsidi,” kata Soelaeman.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KAB. TANGERANG
Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:18

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluruskan anggapan soal pembangunan Tugu Titik Nol Tigaraksa yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill