Connect With Us

Legenda Serpong yang Dikuasai Jawara Sakti hingga Jatuh ke Tangan Bos Properti

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 29 September 2022 | 14:22

Potret Serpong tempo dulu. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Wilayah Serpong dengan tiga kawasan modern, yakni Bumi Serpong Damai (BSD), Alam Sutera, dan Gading Serpong kini sudah menjadi kawasan elite.

Sebelum menjadi kawasan kota mandiri, wilayah Serpong ternyata dulunya merupakan hamparan hutan karet seluas 6 ribu hektare.

Saat itu, wilayah Serpong tidak produktif dan minim penerangan, sehingga banyak orang yang enggan melewatinya.

Terlebih, kondisi jalannya masih tanah, yang tidak beraspal. Saat hujan lebat mengguyur, kondisi jalan akan dipenuhi dengan kubangan tanah. 

Sedangkan saat musim kemarau, kondisi jalan akan dipenuhi dengan debu-debu tanah kering yang beterbangan.

Kondisi-kondisi tersebut memunculkan kabar-kabar tidak mengenakan tentang Serpong. Sebab, dari hutan karet dan minim pencahayaannya, sempat beredar julukan Serpong sebagai tempat jin buang anak.

Terlebih, adanya kisah legenda "Mat Item", yaitu seorang jawara atau penjahat yang terkenal di Tangerang menambah kesan mistis bagi masyarakat.

Konon, Mat Item dikenal dengan kesaktiannya yang digunakan untuk hal yang tidak baik, sehingga ditakuti banyak orang pada saat itu. 

Meski begitu, tidak diketahui lebih lanjut mengenai sosok tersebut hingga saat ini.

Sejarah Serpong berubah setelah era 1980-an. Ini bermula dari ambisi Sinar Mas milik Eka Tjipta Wijadja yang ingin terjun bisnis real estate. 

Menantu Eka, Rudy Maeloa kala itu mendekati Ciputra yang dianggap mampu digarap menjadi kawasan perumahan baru.

Rudy dan Ciputra pun mendatangi daerah Serpong. Di sana, Ciputra menganggap Serpong akan menjadi ramai. Terlebih, keberadaan DKI Jakarta kian berkembang.

Kemudian, kawasan BSD pada 1989 di bawah Ciputra grup mengalami perkembangan secara perlahan. Namun, perkembangannya sempat terhenti akibat krisis ekonomi 1997 yang menyebabkan bisnis properti semakin terhambat.

Selama kurang lebih lima tahun mengalami kondisi tidak stabil, akhirnya pada 2003-2004 bisnis properti mulai berangsur pulih.

Di tangan bos-bos properti, kawasan BSD, Alam Sutera, dan Gading Serpong, kini menjadi penopang ekonomi wilayah Serpong.

Jika dahulu disebut sebagai wilayah seram, kini Serpong menjadi wilayah impian untuk dihuni. 

Serpong juga menjadi salah satu surganya properti bagi para pebisnis.

PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

OPINI
TBC Masih Mengancam, Sinyal Bahaya Kesehatan Warga Lebak

TBC Masih Mengancam, Sinyal Bahaya Kesehatan Warga Lebak

Sabtu, 15 November 2025 | 21:25

Kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) yang masih tinggi di Lebak, Banten semestinya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.

HIBURAN
Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 13 November 2025 | 15:58

Akhir tahun bakal makin seru di Paramount Gading Serpong. Dalam rangka ulang tahun ke-19, Paramount Enterprise siap menggelar acara paling heboh dan penuh warna, Paramount Color Walk 2025

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill