Connect With Us

Leandro Ataides Latih Jiu Jitsu Mahasiswa Kehidupan Lapas Pemuda Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 26 Oktober 2019 | 17:18

Jiu Jitsu World Champion and MMA Fighter, Prof Leandro Ataides saat berlatih coaching clinic jiu-jitsu dengan mahasiswa di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (26/10/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) kedatangan Jiu Jitsu World Champion and MMA Fighter, Prof Leandro Ataides.

Kedatangan praktisi Jiu Jitsu ternama asal Brazil tersebut untuk memberikan coaching clinic jiu-jitsu warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau disebut mahasiswa kehidupan Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (26/10/2019).

Pria pemegang sabuk hitam dan peraih emas dalam divisi kelas berat menengah di Copa de Mundo 2005 itu memberikan pelatihan teknik pemukulan dan penahanan dalam fighter jiu-jitsu.

"Saya memberikan teknik cara pemukulan, penahanan yang baik," ujar Leandro dalam bahasa Inggris.

Jiu Jitsu World Champion and MMA Fighter, Prof Leandro Ataides saat berlatih coaching clinic jiu-jitsu dengan mahasiswa di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (26/10/2019).

Leandro mengatakan, di Indonesia khususnya mahasiswa kehidupan Lapas Pemuda Tangerang memiliki potensi menjadi atlet jiu-jitsu.

Ia juga berpendapat, masyarakat di Indonesia sangat cocok dengan cabang olahraga atletik ini.

"Di sini punya potensi yang sangat baik. Semuanya bisa berkembang, tergantung individu-individu dan Indonesia cocok dengan jiu-jitsu," ucapnya.

Jiu Jitsu World Champion and MMA Fighter, Prof Leandro Ataides saat berlatih coaching clinic jiu-jitsu dengan mahasiswa di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (26/10/2019).

Peserta pelatihan dari mahasiswa kehidupan Lapas Pemuda Tangerang, Sesario menuturkan, ia mendapatkan pengalaman teknik beladiri setelah mengikuti pelatihan ini.

"Dengan mengikuti kegiatan ini saya dapat pengalaman lebih di sini, untuk jadi pelajaran juga dalam beladiri. Ini merupakan suatu pembinaan luar biasa," katanya.

Ia menyebut, ilmu jiu-jitsu ternyata penting dimiliki, karena sangat bermanfaat dalam kehidupan. Namun, ilmu ini tidak digunakan dalam kejahatan, melainkan untuk kebaikan.

Sesario mengatakan, ingin mengikuti kompetisi jiu-jitsu bila memang diperkenankan dan media turnamennya tersedia. Hal itu demi membawa nama baik Lapas Pemuda Tangerang.

Jiu Jitsu World Champion and MMA Fighter, Prof Leandro Ataides saat berlatih coaching clinic jiu-jitsu dengan mahasiswa di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (26/10/2019).

"Setelah pelatihan teknik awal. Ke depan kami berupaya tingkatkan teknik permainan. Kita akan ikut even-even di luar yang bisa membawa nama baik lapas," tuturnya.

Kasubsi Registrasi Lapas Pemuda Tangerang Syamsul Hidayat mengungkapkan, pihaknya sengaja mendatangkan Leandro yang sedang berlibur di Indonesia untuk memberikan pelatihan jiu-jitsu.

Jiu Jitsu World Champion and MMA Fighter, Prof Leandro Ataides saat berlatih coaching clinic jiu-jitsu dengan mahasiswa di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (26/10/2019).

"Kampus kehidupan kami beri fasilitas untuk mengisi kekosongan waktu istirahat mahasiswa dengan berlatih bela diri, fighter," jelasnya.

Syamsul menambahkan, hal itu sebagai upaya Lapas Pemuda Tangerang untuk mengembangkan minat-bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Jadi, harapan besar kami mudah-mudahan mahasiswa setelah keluar dari sini selain menjadi pakar hukum, juga ada bakat yang bisa disalurkan sebagai petarung dalam arti dengan motivasi-motivasi positif," pungkasnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill