Connect With Us

Pendekar Cisadane Tunduk dari Laskar Rencong 1-3

Redaksi | Rabu, 24 Maret 2021 | 20:22

Pemain Persita Tangerang saat berlatih. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Pendekar Cisadane sapaan Persita Tangerang harus menelan pil pahit lewat kekalahan cukup mencolok oleh Laskar Rencong atau Persiraja Banda Aceh dalam laga pertama Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021). Persita kalah telak 1-3 dari Persiraja.

Duel sesama tim promosi Liga 1 itu berlangsung ketat dan menunjukan taringnya. 

Seluruh gol atau tiga gol tercipta pada babak pertama oleh oleh striker Persiraja, Assanur Rijal.

Babak belur di paruh pertama cukup membuat Persita terlambat bangkit mengejar ketertinggalan. Hanya satu gol saja yang bisa dibalas oleh tim Pendekar Cisadane melalui penyerang Chandra Waskito pada paruh kedua.

Widodo C Putro pelatih Pesita mengakui kekalahan timnya atas Persiraja. 

Menurutnya, Persita tidak bermain buruk, karena banyak menciptakan banyak peluang.

"Selamat untuk Persiraja yang memenangkan pertandingan, kami ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversi jadi gol," ungkapnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah timnya perlu segera dievaluasi. Terlebih harus diselesaikan sebelum melakoni laga kedua, kala Persita Tangerang bertemu Persib Bandung pada 29 Maret mendatang.

"Tentu jadi bahan evaluasi kami, meski setidaknya beberapa pemain muda mendapat kesempatan dan punya prospek. Evaluasi jelas harus kami lakukan, di antaranya kesiapan tim,kesiapan individu, bagaimana pertahanan lebih rapat lagi, dan bagaimana menghadapi situasi bola mati," tutur Widodo C Putro.

Sedangkan kapten tim Persita, Syaiful Anwar turut menanggapi kekalahan timnya dari Persiraja, yang satu di antaranya disebabkan kurang konsentrasi.

"Ada beberapa peluang gagal menjadi gol, kami sedikit kurang fokus, terutama di babak pertama kecolongan tiga gol. Pelajaran berharga untuk kami agar lebih baik lagi di laga berikutnya," jelasnya. (RED/RAC)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill