Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan
Senin, 30 Juni 2025 | 15:57
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
TANGERANGNEWS.com-Pertandingan Persita melawan Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-25 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa, 15 Februari 2022, berakhir dengan kekalahan Pendekar Cisadae.
Meski Persita menunjukkan permainan dan usaha terbaiknya malam ini, namun kemenangan jadi milik Arema FC setelah mampu menundukkan Persita dengan skor akhir 0-2. Dua gol Arema FC diciptakan Carlos Fortes.
Meski bukan hasil yang diharapkan, terlebih karena banyaknya peluang yang tercipta, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro berjanji akan bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki hasil pertandingan selanjutnya.
“Selamat pada Arema yang telah memenangkan pertandingan pada malam hari ini. Hasil yang tidak saya, kami inginkan. Kami sudah berusaha sekuat tenaga tapi hasil tidak berpihak pada kami,” ungkap Widodo.
Mengenai skuad yang mayoritas diisi pemain lokal, sejak awal Widodo tidak memiliki masalah menurunkan skuad lokal. Terlebih memang beberapa pemain asing tidak bisa diturunkan karena positif COVID-19.
“Dengan pemain lokal pun kita sudah bisa menciptakan banyak peluang. Ke depan, next, mungkin kita akan lebih terus meningkatkan lagi di depan gawang,” kata Widodo.
Namun satu hal yang diakui Widodo, kemampuan kiper lawan memang sangat mumpuni. Meski anak asuhnya bisa menciptakan peluang, tapi penampilan kiper Arema patut diacungi jempol.
“Maringa cukup bagus ya main. Mungkin tadi beberapa kesempatan yang dibikin sama pemain kami mereka bisa diblok sama Maringa ya,” sambungnya Widodo.
Sementara itu, perwakilan pemain, Irsyad Maulana, yang juga malam ini menciptakan beberapa peluang mencetak gol mengakui bahwa permainan Persita cukup baik namun masih kurang efektif.
“Pertama-tama kita ucapkan selamat buat Arema. Sebelum terjadinya gol kita masih bisa mengimbangi Arema dan itulah sepak bola. Kita kurang efektif mungkin mengejar peluang, Arema lebih baik. Selamat buat Arema,” ujarnya.
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.
Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.