Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Indonesia Basketball League atau liga bola basket Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga bola basket, melalui perbaikan sarana infrastruktur lapangan di lima kota berbeda.
Melalui program IBL Playground, Liga Bola Basket Indonesia melakukan perbaikan sarana infrastruktur lapangan basket outdoor sebagai salah satu kampanye mendekatkan olahraga bola basket kepada masyarakat, terutama anak-anak.
Perbaikan dilakukan di 25 titik di lima kota berbeda yakni Tangerang, Jakarta, Bogor, Bandung serta Yogyakarta. Dimulai dari lapangan milik komunitas Fokers di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Banten. Penentuan perbaikan lapangan telah melalui tahapan seleksi, dimana diutamakan dalam kondisi kurang baik.
Namun, tetap digunakan serta memiliki komunitas dan nilai sejarah dengan perbaikan sarana prasarana lapangan basket, dapat memacu masyarakat untuk terus bermain dan berlatih.
Sehingga dapat muncul bibit bibit atlet profesional yang mampu membela tim nasional di kemudian hari. “Kami memperbaiki 25 lapangan basket, benar ini adalah kota yang pertama yang kami perbaiki. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami dan juga untuk terus meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga ini,” terang Junas Miradiarsyah, Dirut IBL.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri mendorong penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda melalui Sosialisasi Empat Pilar.
Timnas Indonesia U-23 harus puas finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1 dalam partai final Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025, malam.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.