Connect With Us

Pendekar Cisadane Diterkam Singo Edan hingga Terkoyak 3-0, Fabio Lefundes: Tanggung Jawab Saya  

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 5 Desember 2024 | 13:01

Persita Tangerang kebobolan 3-0 atas Arema FC dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/25, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa, 3 Desember 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Kekalahan telak harus diterima Persita Tangerang saat bertandang ke markas Arema FC dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/25, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa, 3 Desember 2024, petang, Pendekar Cisadane takluk dengan skor 3-0 dari Singo Edan.  

Pertandingan dimulai dengan jual beli serangan dari kedua tim. Peluang sempat tercipta di kedua kubu, tetapi kokohnya lini pertahanan membuat skor tetap imbang hingga akhirnya Arema membuka keunggulan. 

William Moreira memanfaatkan kesalahan lini belakang Persita dan mengirimkan umpan matang yang diselesaikan Dedik Setiawan untuk membawa Arema unggul 1-0 di babak pertama.  

Memasuki babak kedua, Arema FC langsung menggandakan keunggulan melalui aksi Dalberto Luan, striker asal Brasil, yang memanfaatkan umpan William Moreira. 

Gol ini semakin menyulitkan posisi Persita yang berusaha meningkatkan intensitas serangan melalui beberapa pergantian pemain.  

Persita mencoba memperkecil ketertinggalan lewat peluang dari Bae Sin Yeong dan Ahmad Nur Hardianto, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap tak berubah. 

Di masa injury time, Arema justru menambah gol ketiga lewat kerja sama apik Jayus Hariono dan Charles Lokolingoy, menutup laga dengan kemenangan telak 3-0.  

Pelatih Persita Fabio Lefundes tidak menampik keunggulan Arema FC di laga tersebut. 

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Fabio menilai anak asuhnya sebenarnya tampil cukup baik di awal laga. Namun, gol pertama Arema mengubah jalannya permainan.  

"Setelah mereka mencetak gol, kami berusaha bermain lebih menekan ke daerah pertahanan mereka, dengan kondisi lapangan yang tidak bagus," kata Fabio.  

Pelatih asal Brasil ini menjelaskan, timnya mencoba mengubah strategi, tetapi kesalahan dalam mengantisipasi serangan balik Arema membuat mereka kembali kebobolan. Fabio juga menyebut keputusan untuk bermain lebih menyerang membawa risiko yang akhirnya berujung pada gol ketiga di penghujung laga.  

"Ketika kami tertinggal kami harus berani mengambil risiko, dan ketika risiko itu kami ambil, mereka mampu mencetak gol lagi," tambahnya. 

Fabio juga mengakui kekalahan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. Meski begitu, ia menegaskan masih ada lima pertandingan tersisa di bulan Desember untuk memperbaiki performa tim.  

"Kekalahan ini tentu menjadi tanggung jawab saya. Masih ada lima laga lagi di bulan Desember, dan kami masih punya kesempatan untuk berbuat lebih baik lagi," tutup Fabio.  

Atas kekalahan ini, Persita tetap bertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 18 poin. Selanjutnya, Pendekar Cisadane dijadwalkan menjamu Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, pada Minggu, 8 Desember 2024, mendatang. 

KAB. TANGERANG
Diduga Gegara Tidak Diberi Uang Rokok, Anak Kepruk Ayah Pakai Konblok hingga Tewas di Mauk

Diduga Gegara Tidak Diberi Uang Rokok, Anak Kepruk Ayah Pakai Konblok hingga Tewas di Mauk

Jumat, 17 Oktober 2025 | 20:54

Sebuah tragedi mengerikan mengguncang ketenangan warga Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 17 Oktober 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Prabowo Utus Bahlil dan PLN Rampungkan Target 1.285 Desa Teraliri Listrik pada 2025

Prabowo Utus Bahlil dan PLN Rampungkan Target 1.285 Desa Teraliri Listrik pada 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:43

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa hingga akhir tahun 2025. Pemerataan akses kelistrikan ini diwujudkan melalui Program Listrik Desa (Lisdes).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill