TANGERANGNEW.com-Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.
Pelatih Persita, Fabio Lefundes menyayangkan kegagalan skuatnya dalam memanfaatkan peluang dalam pertandingan tersebut.
“Kami sudah mempersiapkan strategi untuk pertandingan hari ini. Sampai mereka mencetak gol pertama, kami melakukan tugas dengan baik,” buka Fabio dalam sesi jumpa persnya.
Menurut Fabio, bobolnya gawang Persita bukan kesalahan timnya. Melainkan karena Dewa United memiliki pergerakan yang lebih baik.
“Gol itu bukan kesalahan kami, mereka memiliki pergerakan yang bagus. Dan mereka layak untuk mencetak gol. Tapi sebelum mereka mencetak gol, kita memiliki dua peluang emas dalam mencetak gol. Seperti di sepakbola Brasil, ketika anda melewatkan peluang, anda bisa saja kalah dalam pertandingan,” lanjutnya.
Fabio pun mencoba melakukan beberapa perubahan di babak kedua dan permainan masih seimbang. Namun karena beberapa kesalahan individu membawa tuan rumah kembali unggul dan menambah dua gol.
“Lalu di babak kedua kami mempersiapkan hal lain. Dan kita memulai babak kedua dengan baik. Dua kesalahan individu terjadi, kita memberikan gol kepada mereka. Dan kita harus mengganti pemain, untuk menjaga konsistensi strategi," jelasnya.
“Ketika terjadi gol kedua, kondisi fisik mereka menurun. Kita masih memiliki peluang, namun kita tak beruntung karena tidak mendapatkan penalti,” tutup Fabio.
Senada dengan sang pelatih, Kapten Tim Muhammad Toha juga menyayangkan keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah pinalti ketika Ali Tanamal dijatuhkan oleh Altha Balah.
“Di pertandingan ini kita sudah mempersiapkan semua, sama seperti yang dikatakan pelatih juga. Kita sudah antisipasi dan menjalankan taktikal semua yang diberikan oleh pelatih," katanya.
Namun, kata Toha, Dewa United memiliki kesempatan untuk mencetak gol dan berhasil.
"Kita juga memilii kesempatan mencetak gol, dan itu ada penalti juga menurut saya yang bisa membuat bangkit mental kita. Tapi tidak diberikan, itu yang menjadi kerugian untuk kita,” paparnya.