TANGERANGNEWS.com-Warga Perumahan Ciledug Indah 1 di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang mulai sibuk membersihkan harta benda mereka yang terendam banjir dan sisa lumpur, Senin (22/2/2021) siang.
Sebelumnya, mereka berada di posko pengungsian setelah rumah mereka terendam banjir akibat luapan kali angke dengan ketinggian 100 hingga 200 sentimeter, sejak Sabtu (19/2/2021).
Salah satu warga Perumahan Ciledug Indah 1, Suryo, mengatakan seluruh harta bendanya tidak terselamatkan dari banjir karena air datang dengan cepat, sehingga untuk sementara dirinya akan tetap mengungsi sampai kondisi rumah benar-benar bersih.
“Saya juga kesulitan mendapatkan air bersih karena mesin pompa air rusak gara-gara ikut terendam banjir,” katanya.
Sementara itu, petugas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tangerang diterjunkan untuk membantu warga membersihkan material puing yang berserakan menutup akses jalan, serta sampah sisa banjir yang dibuang warga.
Lurah Pedurenan Ashari Hermawan meminta Dinas PUPR untuk menerjunkan petugas dan armada truk sampah lebih banyak lagi, guna mempercepat proses pembersihan sisa banjir.
“Warga juga meminta bantuan untuk segera menyediakan air bersih untuk membersihkan lumpur sisa banjir di sekitar rumah, karena khawatir dapat menjadi sumber penyakit,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah memfokuskan upaya pada perbaikan ketersediaan aksesibilitas dan amenitas (fasilitas) menuju berbagai destinasi wisata, terutama di kawasan Kabupaten Serang, agar wisatawan merasa nyaman dan betah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 550 ribu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2024.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""