TANGERANGNEWS.com-Warga Perumahan Ciledug Indah 1 di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang mulai sibuk membersihkan harta benda mereka yang terendam banjir dan sisa lumpur, Senin (22/2/2021) siang.
Sebelumnya, mereka berada di posko pengungsian setelah rumah mereka terendam banjir akibat luapan kali angke dengan ketinggian 100 hingga 200 sentimeter, sejak Sabtu (19/2/2021).
Salah satu warga Perumahan Ciledug Indah 1, Suryo, mengatakan seluruh harta bendanya tidak terselamatkan dari banjir karena air datang dengan cepat, sehingga untuk sementara dirinya akan tetap mengungsi sampai kondisi rumah benar-benar bersih.
“Saya juga kesulitan mendapatkan air bersih karena mesin pompa air rusak gara-gara ikut terendam banjir,” katanya.
Sementara itu, petugas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tangerang diterjunkan untuk membantu warga membersihkan material puing yang berserakan menutup akses jalan, serta sampah sisa banjir yang dibuang warga.
Lurah Pedurenan Ashari Hermawan meminta Dinas PUPR untuk menerjunkan petugas dan armada truk sampah lebih banyak lagi, guna mempercepat proses pembersihan sisa banjir.
“Warga juga meminta bantuan untuk segera menyediakan air bersih untuk membersihkan lumpur sisa banjir di sekitar rumah, karena khawatir dapat menjadi sumber penyakit,” jelasnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.
Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.
Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""