Connect With Us

VIDEO : AIR BAKU KERUH, PASOKAN AIR BERSIH PDAM TANGERANG TERTANGGU

 

Dibaca : 395

TANGERANGNEWS.com-Pelayanan air bersih Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang terdampak akibat peristiwa banjir bandang di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

"Iya, memang pelayanan kami sedang terjadi gangguan distribusi," ujar Syarif, Humas Perumda Tirta Benteng, Kamis 23 Juni 2022.

Dampak gangguan distribusi air diketahui terjadi di seluruh wilayah Kota Tangerang, seperti di Sukasari dan Babakan, Kecamatan Tangerang.

Menurut Syarif, gangguan distribusi air ini karena kekeruhan yang tinggi pada air baku Sungai Cisadane, akibat dampak banjir bandang di Bogor.

Tingkat kekeruhan air baku Sungai Cisadane pada dini hari tadi diketahui mencapai 9.000 Nephelometric Turbidity Units (NTU), sedangkan normalnya 1.000 NTU.

"Sehingga mengakibatkan adanya pengurangan operasi pada IPA, tetapi kami tetap mengupayakan pengolahannya dan sudah mulai berangsur membaik," katanya.

Namun belum diketahui kapan distribusi air bersih bisa normal kembali. Selama adanya kendala, Perumda Tirta Benteng akan mengirimkan armada bantuan mobil tangki ke wilayah terdampak.

"Bantuan armada mobil tangki dikirim ke wilayah terdampak secara gratis," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill