Wisatawan Pertama 2018 di Bandara Soekarno-Hatta Disambut Meriah
Dibaca : 1130
TANGERANG-Seluruh wisatawan pertama di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 1 Januari 2018 sekitar pukul 00.10 WIB disambut dengan meriah.
Penyambutan dilakukan oleh seluruh instansi terkait yang ada di bandara tersebut, mulai dari PT Angkasa Pura II (Persero), Bea Cukai, Imigrasi dan Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta.
Sambutan dilakukan dengan suara terompet, live music, pemberian kalung bunga, setangkai bunga serta disediakan berbagai makanan dan minuman ringan.
Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan, penyambutan wisatawan asing dan juga penumpang yang akan berangkat, sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun yang dilakukan PT Angkasa Pura II.
“Namun, kali ini kami menggelar acara bersama-sama dengan seluruh stakeholder. Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan,” ujar Wakan. Menurutnya, pihaknya ingin memberikan kesan sebagai negara yang dikenal ramah, sebagaimana julukan negara Indonesia.
"Tradisi ini memberi kesan tentang keramah-tamahan bangsa Indonesia. Perasaan aman, nyaman, dengan teknologi serba digital saat para turis menginjakan kaki pertama kali di Bandara Soekarno-Hatta," kata Wakan.
Sementara itu, Ruth Rahmawati salah seorang warga Indonesia yang kembali dari Manila mengaku terkejut saat akan mengantri di Imigrasi dirinya langsung mendapat suara terompet dan sambutan hangat.
“Saya terkejut mendapat kejutan besar. Ini sangat meriah sekali, apalagi tepat dihari ulang tahun saya juga. Ini membuat saya senang,” tuturnya yang mengaku tidak lama lagi akan kembali ke Manila.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meninjau sejumlah fasilitas di Stadion Internasional Banten atau Banten International Stadium (BIS), Jumat 22 Agustus 2025.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""