Connect With Us

Ini Motif ibu yang tenggelamkan Bayi dalam Tempayan

| Minggu, 23 Juni 2013 | 15:23

Dewi Sartika Pelaku Pembubuh Bayinya sendiri. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Motif Dewi Sartika (23), seorang ibu yang tega membunuh anaknya dengan menenggelamkan di dalam tempayan terkuak sudah. Dewi membunuh anaknya yang lantaran sakit hati karena kerap diejek oleh keluarga besarnya.

"Motifnya sakit hati karena diejek oleh keluarga besarnya," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan dalam pesan singkatnya, Sabtu (22/6).

Ejekan tersebut bukanlah tanpa sebab. Keluarga besar Dewi mencemoohnya lantaran bayi tersebut lahir di luar nikah. "Sakit hati sering diejek karena anak tersebut anak di luar nikah," papar Herry.

Sebelumnya, seorang bayi berusia 43 hari ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam sebuah tempayan air. Fany adalah anak dari pasangan Dewi Sartika dan Iksan, warga Pondok Raji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (20/6).

Bayi nahas tersebut ditemukan salah satu warga yang saat itu membantu keluarga korban mencarinya. Penemuan bayi berawal saat paman korban, Chaerudin mendapatkan sebuah sms bernada ancaman. "Awalnya paman korban bernama CH (38) mendapat sms bernada ancaman sekitar pukul 04.30 WIB," ujar Kapolsek Ciputat, Kompol Alip.

Mendapat SMS gelap tersebut, pagi itu juga Chaerudin kepada petugas mengaku segera bergegas menuju rumah adiknya Dewi Sartika. Saat di depan rumah Dewi, Chaerudin sempat kaget karena mendapati rumah adiknya tidak dalam kondisi terkunci.

Saat itu di dalam rumah Dewi Sartika dan suaminya Ikhsan sedang tertidur di dalam kamar. Di rumah tersebut juga ada nenek korban. Namun betapa kagetnya Dewi dan suaminya mendapati jika buah hatinya yang sebelumnya tidur bersama mereka sudah tidak ada. Padahal sebelumnya Fany masih diberi minum susu dan tidur bersama kedua orangtuanya.

Alip melanjutkan, menurut pengakuan Chaerudin, mereka semua akhirnya mencari Fany. Dan bayi malang tersebut baru ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Fany ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam tempayan atau tempat air yang hampir mirip ember besar.

"Benar ditemukan di tempayan rumah korban," tandas Alip. (MDK)
 
HIBURAN
Bukan Karena Ganteng, Ini Sisi Paling Menarik dari Pria bagi Wanita

Bukan Karena Ganteng, Ini Sisi Paling Menarik dari Pria bagi Wanita

Selasa, 9 September 2025 | 21:22

Selama ini banyak orang mengira ketampanan menjadi modal utama seorang pria untuk menarik perhatian perempuan.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Raih Penghargaan Kualitas Pelayanan Terbaik di Asia Pasifik

Bandara Soekarno-Hatta Raih Penghargaan Kualitas Pelayanan Terbaik di Asia Pasifik

Jumat, 12 September 2025 | 08:00

Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, berhasil meraih penghargaan 2024 Airport Service Quality (ASQ) Award untuk kategori Best Airport over 40 Million Passengers in Asia-Pacific.

KOTA TANGERANG
Ikuti Lomba Desain Logo dan Tagline HUT ke-33 Kota Tangerang, Berhadiah Total Puluhan Juta

Ikuti Lomba Desain Logo dan Tagline HUT ke-33 Kota Tangerang, Berhadiah Total Puluhan Juta

Jumat, 12 September 2025 | 20:55

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengumumkan penyelenggaraan lomba logo dan tagline Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Kota Tangerang.

BANTEN
Ketua KONI Cilegon Abdul Salam Salim Ajukan Diri Jadi Calon Ketua KONI Banten

Ketua KONI Cilegon Abdul Salam Salim Ajukan Diri Jadi Calon Ketua KONI Banten

Jumat, 12 September 2025 | 18:11

Pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Banten masa bakti 2025-2029 dilakukan oleh tim pemenangan Abdul Salam Salim di Sekretariat KONI Provinsi Banten, Jumat, 12 September 2025, siang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill