Connect With Us

Polsek Ciputat Bekuk Penjual Miras yang tewaskan Empat orang

| Rabu, 10 Juli 2013 | 20:12

Miras dan petasan dimusnahkan. (tangerangnews / dira)

Reporter : Bastian 
 
TANGSEL-Petugas Polsek Ciputat membekuk penjual miras yang diduga mengakibatkan empat orang warga tewas pada Selasa (9/7). Sedangkan pedagang yang bernama
Dayli ,45, dibekuk di rumahnya di Villa Dago Tol, Ciputat setelah dijemput aparat Polsek Metro Ciputat pada Rabu (10/7).

Kepada petuugas, Dayli mengaku tak menyangka sekelompok sopir angkot dan timer yang pesta miras di jalan Benda 8, Pondok Benda, Pamulang, itu tewas. “Saya sendiri kaget mendengar kabar itu, kalau tahu begitu saya enggak mungkin menjualnya,” terang Dayli yang sebelumnya mengaku pedagang sembako.
 
“Saya tak lagi dagang sembako, karena semakin banyak pesaing. Lagian, sebenarnya yang jual miras juga banyak kok, saya sendiri ambil dari agen. Kenapa saya yang disalahkan,” tuturnya.

Dayli mengaku, dirinya memang menjual Mansion dan Vodca kemasan 350 mililiter dengan harga Rp 25 ribu. Sedangkan botol kecil berat isi 250 mililiter dijual seharga Rp 15 ribu.”Saya paling dapat untung dari sebotol Rp2 ribu-Rp2 ribu. Sedangkan ketika korban yang beli, saat itu yang jaga warung adik saya, tetapi saya siap bertanggung jawab,” akunya.



Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rozak mengatakan,  pihaknya  menyayangkan ada korban miras mematikan. Apalagi, kejadian tersebut memasuki bulan suci Ramadan. Untuk itu, MUI mendorong untuk segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang peredaran miras.
“Ini harus ada Perda. Sebab, peredaran miras masih marak di Kota Tangsel. Satpol PP seolah-olah tutup mata,” ungkapnya. (MR)
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill