TANGERANGNEWS.com- Duar! begitu kira-kira suara yang terdengar dari sebuah kontrakan yang diduga dijadikan pabrik untuk memproduksi sabu di RT 02/02, Gang Masjid Al Latih, Kelurahan Kademangan, Setu Kota Tangsel pada Minggu (1/9) malam. Tak lama kemudian warga pun menggerebeknya tak lama kemudian.

Awalnya warga mengira, ledakan tersebut akibat adanya kompor gas yang meledak. Namun, begitu warga melihat langsung ke dalam rumah kontrakan tersebut, warga melihat sejumlah barang yang mirip untuk memproduksi sabu. Cici Sudiarti,35, warga setempat mengatakan hal tersebut.

"Ya terdengar suara ..duar…!! gitu, seperti suara kompor gas meledak. Saya yang sedang  menonton televisi bersama keluarga langsung keluar rumah. Setelah  itu warga melihat ke dalam, " ungkapnya.

Tak lama warga sekitar menghampiri kontrakan yang sudah dipenuhi asap mengepul dari dalam ruangan tersebut, sang pengontrak yakni BB ,34, dan SR ,32, berteriak dari dalam, melarang warga masuk. “Mereka minta kami jangan masuk, salah seorang diantara mereka bilang ‘Tidak ada apa-apa’ tetapi kami tetap masuk,” ujarnya.

Namun, asap terus mengepul tersebut tidak bisa keluar dari dalam ruangan, sebab ventilasi udara hanya pada pintu yang terkunci rapat oleh pemilik kontrakanya.

Akhirnya, khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan, secara bersama warga mendobrak pintu kontrakan. Alangkah kagetnya warga, bukan kompor meleduk yang didapat, melainkan warga menemukan potongan pipa paralon berukuran sedang, beberapa  kaca, dan serbuk putih.

"Seluruh yang ada  kontrakan  langsung kabur. Kami langsung laporkan ke Polsek Cisauk, satu penghuni dan seorang wanita yang ada dikontrakan diamankan," tuturnya.

Kapolsek Cisauk, AKP Bahtiar Siregar, membenarkan pihaknya mengamankan seorang wanita yang diketahui berinisial RA dan BB setelah kejadian tersebut.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Kota Tangerang, Kompol I Gede Gotia saat dikonfirmasi menduga ledakan di kontrakan pelaku akibat kesalahan dalam proses pembuatan narkoba jenis sabu.

"Kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses pembuatannya, jadi terjadi ledakan," katanya. Hingga kemarin, BB dan RA teman wanita tersangka, masih diamankan di Polsek Cisauk. "Masih pemeriksaan lebih lanjut," singkatnya.