Connect With Us

5 Pegawai BLHD Diperiksa Inspektorat, Kadis Ngarep Tak Terlibat

| Senin, 9 September 2013 | 20:45

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGSEL-Budaya pungli di lingkungan pemerintah kota Tangsel, khususnya yang dilakukan  oleh Badan Lingkugan Hidup Daerah (BLHD)  pasca dirilis oleh Ombudsman membuat Inspektorat memeriksa lima pegawai BLHD Tangsel.


Kepala BLHD Kota Tangsel Rahmat Salam mengatakan  itu. "Kasusnya sudah ditangani inspektorat. Tetapi, saya belum tahu hasilnya seperti apa," ungkap mantan juru bicara Universitas Muhammadiyah tersebut.    Dia malah berkelit bahwa adanya  laporan Ombudsman, tidak  mengganggu kinerja pegawai BLHD.   Dirinya  sangat berharap hasil investigasi dari inspektorat tidak ada pegawai yang terlibat praktik pungli.

"Mudah-mudahan saja tidak ada yang terlibat," ucapnya.

Namun, Rahmat mengaku, dirinya selama ini kurang ketat megawasi kinerja anak buahnya. Kedepannya, kata dia bakal memperketat pengawasan bagi pegawai. Dengan adanya laporan
tersebut menjadi motivasi untuk mengawasi pegawai BLHD saat bekerja.

"Kami akan memperketat pengawasan kepada seluruh pegawai agar bekerja sesuai mekanisme
dan Standar Operasional Prosedur (SOP)," janjinya. .


Kepala Inspektorat Kota Tangsel  Agusman menuturkan,  pihaknya  masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum  pegawai BLHD tersebut. Namun, Agus seakan memberikan informasi bahwa kelimanya memang terlibat melakukan pungli.
 
"Untuk sanksi kewenangan wali kota berdasarkan hasil pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, lembaga pengaduan masyarakat Ombudsman merilis terdapat sembilan kota/kabupaten yang melakukan praktik pungli dengan modus untuk meloloskan perizinan
lingkungan.

Pelaku usaha mengaku dimintai puluhan hingga ratusan juta untuk pembuatan perizinan.  Diketahui, kesembilan kota/kabupaten tersebut yakni, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kabupaten  Tangerang, Kota Tangsel, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

BANTEN
Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:22

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Senin 7 Juli 2025.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill