Connect With Us

Dokter yang Tangani Kelamin Muhyi jadi Saksi

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 1 Oktober 2013 | 15:58

Muhyi korban kelamin dipotong. (tangerangnews / rist)


TANGERANG-Dokter RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad Akbar, dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan pemotongan kelamin dengan terdakwa Neneng binti Nacing di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (1/10).

Dr. M Akbar yang bekerja sebagai dokter umum di IGD RSU Tangsel itu menjelaskan terkait penanganan terhadap korban Abdul Muhyi setelah kelaminnya dipotong oleh Neneng, pada 14 Mei 2013 lalu.

Dia hanya memberikan pertolongan pertama dan melakukan visum. Terkait penanganan lebih lanjut, diserahkan kepada dokter ahli bedah, Mursal.

"Saya hanya melakukan penanganan awal, lalu dirujuk ke dr. Mursal," ujarnya kepada Ketua Majelis Hakim Bambang Edi.

Sementara terkait kemungkinan kelamin Abdul Muhyi bisa disambung atau tidak, Akbar mengaku tidak bisa menjawab karena tidak berkompeten.

"Itu yang berkompeten menjawab dr. Mursal sebagai ahli bedah. Dampaknya juga saya tidak tahu," tukas Akbar.‎

Usai persidangan, Kusa Hukum Abdul Muhyi, Zainal Abidin mengaku,  kecewa dengan saksi yang dihadirkan karena dinilai tidak tahu apa-apa. Dia meminta kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan dr. Mursal pada persidangan selanjutnya.

"Dia tidak menjelaskan secara rinci. Harusnya dokter ahli bedah, dia tahu dampak dari pemotongan kelamin Muhyi sampai tidak bisa disambung lagi. Kita minta dihadirkan," pungkasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menghadirkan Azis, mantan pacar Neneng yang juga sahabat Muhyi. Azis dianggap sebagai saksi kunci yang dapat memberatkan Neneng.

"Azis ini mantan pacar Neneng. sekarang dia sudah menikah dengan orang lain. Neneng menganggap Muhyi yang menjodohkan Aziz dengan perempuan yang menjadi istrinya sekarang.

 Sehingga Neneng batal menikah dengan Aziz. Jadi ada indikasi Neneng memotong kelamin Muhyi karena dendam," tukasnya.

Sementara Kuasa Hukum Neneng, Eka Permata Sari mengatakan, pada persidangan selanjutnya yakni Kamis (4/10), pihaknya akan menghadirkan saksi yang meringankan Neneng dari pihak keluarga dan tetangga.

"Setelah itu kita hadirkan saksi ahli hukum pada sidang pekan depan, Selasa (9/10)," paparnya.Dokter yang Tangani Kelamin Muhyi jadi Saksi.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill