Connect With Us

Kadinkes Tangsel Jadi Plt Direktur RSU

Bastian Putera Muda | Jumat, 4 Oktober 2013 | 18:47

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang M Epid. (tangerangnews / dira)


TANGSEL-Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dadang M.Epid menjadi pelaksana tugas (Plt) direktur RSU Kota Tangsel, Neng Ulfa yang diberhentikan sejak, Rabu, 2 oktober 2013. Sehingga Dadang M,Epid memegang dua jabatan.
 
Pemberhentian Neng Ulfa ini akibat desakan dari sejumlah dokter dan komite medis di RSU yang berlokasi di jalan Padjajaran, Pamulang tersebut. Hal itu dilatari karena background pendidikan Neng Ulfa  bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 971 Tahun 2009 tentang Kompetensi Direktur Rumah Sakit, yang harus berlatar belakang pendidikan kedokteran.
 
"Neng Ulfa bakal bertugas kembali di Provinsi Banten. Pak Dadang hanya menjabat sementara di RSU," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Firdaus..
 
Untuk jabatan definitif direktur RSU bakal ditentukan seusai Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany setelah   selesai pendidikan di Amerika Serikat.
 
"Nanti kita laporkan pada ibu walikota," ucapnya.
 
BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill