Connect With Us

Kontraktor Tangsel Terancam Diblacklist

Bastian | Minggu, 17 November 2013 | 19:13

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie (Ist / Ist)

TANGERANG-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie merasa gerah belum beresnya pembangunan fisik disejumlah gedung SD Negeri yang ada di Kota Tangsel. Dari hasil pengecekan di lapangan, pembangunan belum memuaskan. Hingga akihir bulan lalu pembangunan fisik rata-rata baru dibawah 50 persen.
 
Dengan kondisi tersebut pihaknya pesimis pembangunan bisa diselesikan akhir tahun ini. Enam pembangunan sekolah tersebut sama sekali belum menyentuh 50 persen pengerjaan
 
Dintaranya SD Negeri Sawah 5 yang dikerjakan PT Ilham dengan nilai kontrak Rp 5,1 miliar, SD Negeri Serua 2 senilai Rp 1,7 miliar yang dikerjakan CV Bintang Advisa. SD Negeri Cilenggang 2 yang dikerjakan CV Cahaya Sari senilai Rp 2,8 miliar.
 
Lalu, SD Negeri Serpong 2 dengan nilai kontrak Rp3,9 miliar yang dikerjakan PT Sambada, SDN Negeri Rawa Buntu 1 yang dikerjakan PT Surtini senilai Rp5,8 miliar dan SD Negeri Cabe Ilir 1 dan 2 yang dikerjakan CV Farhan Banten dengan nilai Rp4,9 miliar, dipastikan tidak akan selesai pada akhir tahun ini.
 
"Kontrak pembangunann berakhir pada 28 Desember. Jika tidak terselesaikan, Pemkot hanya membayar sesuai dengan bangunan yang ada," ungkapnya, akhir pekan lalu.
 
Dikatakan Benyamin, Pemkot Tangsel sudah melakukan pengecekan dan pemeriksaan bangunan. Dan sudah memanggil kontraktor terkait pembangunan gedung sekolah tersebut. Pihaknya juga mendesak kepada kontraktor untuk mempercepat pembangunan.
 
"Kalau mau percepatan pembangunan dan selesai sesuai jadwal harus menambah jam kerja, menambah tenaga kerja serta konsultan pengawas lebih efektif. Untuk material tidak ada masalah," katanya.
 
Menurutnya jika hingga tanggal 28 Desember pengerjaan enam gedung SD Negeri tersebut tidak kunjung selesai, Pemkot Tangsel bakal mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak dengan pihak ketiga. "Kami tidak akan main-main dengan dana APBD. Kalau hasil pembangunan tidak memuaskan dan tidak sesuai spesifikasi, kontraktor bakal kami di blacklist," ucapnya.
 
Kata dia, kedepannya, agar hal tersebut tidak terjadi kembali, tender melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) lebih awal. Karena ada aturannya, triwulan pertama tahun anggaran bulan maret sudah mulai lelang. "Kedepannya kita akan perbaiki. Sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali," ujarnya.
 
Kepala Bidang Bangunan, Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Muqodas menuturkan dua problematika selama proses kegiatan fisik gedung di Kota Tangsel dianggap jadi pemicu lambannya progres pembangunan kejar rampung. Fakta pelik ini tentunya bukan persoalan sederhana. "Terus terang, saya shock pas lihat masalah di Tangsel. Soalnya saya baru (8 bulan) tugas di sini," katanya.
 
Menurutnya, masalah krusial pertama soal titik lokasi bangunan berada di wilayah terpencil dan padat bangunan. Akses jalan yang sempit menyebabkan akselerasi kendaraan proyek jadi tidak dinamis. Jika sudah begitu, terpaksa membutuhkan waktu sebulan untuk mengubah desain awal bangunan. Seperti kegiatan fisik di Keluruahan Cilenggang, Kecamatan Serpong yang  terkena garis sepadan.
 
"Awalnya direncanakan pakai readymix, mobil molen yang kapasitasnya sampai 7 kubik. Tapi karena jalannya sempit terpaksa pakai sitemix, cuma bisa1 kubik. Gimana nggak lama," terangnya.
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill