Connect With Us

Warung Jablay Bikin Resah Warga Tangsel

Bastian Putera Muda | Senin, 2 Desember 2013 | 16:45

Spanduk Penolakan Warga Terhadap Warung Jablay (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Warga Pondok Kacang Timur dan Barat, Pondok Aren Kota Tangsel mengeluhkan banyak terdapatnya tempat prostitusi berkedok warung kopi dan salon.

Aktifitas tersebut membuat warga dari Majlis Talim Assuhada RT 02/04 Kelurahan Pondok Kacang Barat,  membuat spanduk sebagai bentuk penolakan dari majlis yang didominasi ibu-ibu.

Ketua Majlis Talim Assyuhada Aminah mengatakan, banyaknya rumah berkedok prostitusi sudah meresahkan lingkungan. Lantaran, hal itu bisa mempengaruhi anak-anak ke hal-hal yang negatif.

"Keberadaan warem atau warung jablay sudah meresahkan. Bahkan, banyak ABG yang nongkrong sambil denger musik keras-keras. Ini juga mengganggu lingkungan warga," katanya, Senin (3/12).

Menurutnya, majlis ta'lim sudah berusaha untuk memperingatkan pemilik tempat agar tidak melakukan prostitusi. Namun, intimidasi dari para preman di wilayah tersebut.

"Kami menduga ada oknum aparat yang membekingi tempat mesum tersebut," ujarnya.

Ketua komisi II DPRD Kota Tangsel Siti Khajidah mengaku sudah menerima keluhan dari majlis ta'lim tersebut. Dirinya bersama anggota komisi II lainnya, Julia Miharja mendatangi majlis ta'lim dan berdialog untuk mendengarkan keluh kesah keberadaan warung jablai tersebut.

"Nanti kami pasti tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai eksekutor," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan warung jablai tersebut sudah meresahkan warga dan harus ditutup.

"Ini tidak sesuai dengan motto kota tangsel. Cerdas, Modern dan reijius. Bagaimana mau cerdas kalau anak-anak masih kecuil sudah tahu hal yang tabu serta kalau masih ada tempat prostitusi tidak bisa relijius," terang politisi PKS itu.

Staff kecamatan Pondok Aren Murtado menuturkan sudah ada laporan dari warga. Namun setelah di cek tidak ada kegiatan prostitusi di lokasi yang dimaksud.

"Sudah kita cek, tidak ada kegiatan prostitusi," ujarnya.

Menurut dia, jika memang majlis ta'lim resah akan kegiatan tersebut. Ia menyarankan, agar majlis talim melayangkan surat ke kantor kecamatan untuk ditindaklanjuti. 
KOTA TANGERANG
Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Sabtu, 8 November 2025 | 23:20

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dalam upaya meminimalisir risiko banjir dengan fokus pada percepatan normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill