Connect With Us

Kantor Gapensi Tangsel Disegel

Bastian Putera Muda | Senin, 17 Februari 2014 | 18:59

Kantor Gapensi Tangsel Disegel ( / Bastian Putera Muda)

TANGERANG-Lantaran dalam dua tahun tidak mempunyai pengurus definitif. Puluhan massa dari Masyarakat Jasa dan Kontruksi Kota Tangsel menyegel kantor Badan Pengurus Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi) Kota Tangsel di kawasan ruko ITC BSD, Serpong, Senin (17/2).
 
Sambil membawa spanduk bertuliskan  'Kantor Ini Kami Segel', 'Percepat Muscab', serta ‘Selamatkan Gapensi Kota Tangsel dari Cengkeraman Dynasti' mereka berorasi di depan kantor bercat putih tersebut. Namun, sayangnya, demo dilakukan saat tidak ada pengurus di kantor itu.
 
Pada 2011 lalu, pernah diadakan Muscab. Namun, deadlock dan tidak ada lanjutannya hingga sekarang. Untuk itu, pengusaha mernuntut agar dipercepat muscab untuk pengurus definitif.
 
"Lambatnya pemilihan pengurus BPC Gapensi Kota Tangsel definitive menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha jasa konstruksi," ujar salah seorang pengusaha Harus Al Rasyid.
 
Menurutnya, pengusaha konstruksi merasa kehilangan induk lantaran pengurus Gapensi definitif belum terbentuk. "Selama dipegang caretaker, tidak pernah rapat dan evaluasi pengurus. Ini tidak baik, maka itu kami mendorong untuk segera dilaksanakan Muscab  lanjutan," katanya.
 
Pengusaha lainnya, Heri Sugiyono mengatakan, pengurus sementara atau caretaker BPC Gapensi Tangsel selalu diperpanjang sejak Muscab mengalami dead lock pada 2011 lalu. Padahal, pengusaha jasa konstruksi di Kota Tangsel sudah siap, jika memang Muscab kembali dilakukan.
 
"Caretaker yang saat ini selalu menunda-nunda untuk digelarnya Muscab lanjutan. Ini tidak baik untuk perkembangan dunia jasa konstruksi di Tangsel," terangnya.
 
Salah seorang caretaker BPC Gapensi Kota Tangsel Ridwan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat usulan Muscab lanjutan ke Badan Pengurus  Daerah (BPC) Gapensi Provinsi Banten. Tapi, hingga saat ini belum ada respon.
 
"Kami sendiri menargetkan Muscab lanjutan diselenggarakan akhir Februari ini. Karena kami sudah terlalu lama jadi caretaker," terangnya.
OPINI
Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Jumat, 30 Mei 2025 | 18:32

Demokrasi, dalam bayangan idealnya, adalah sistem yang hidup dari partisipasi, perdebatan, dan kebebasan. Ia seharusnya tumbuh subur dalam iklim di mana perbedaan pandangan dirayakan sebagai kekayaan, bukan ancaman.

BANTEN
Harga BBM Pertamina Banten Turun per 1 Juni 2025

Harga BBM Pertamina Banten Turun per 1 Juni 2025

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:10

Pertamina resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai 1 Juni 2025. Seluruh harga BBM jenis nonsubsidi yang dijual di SPBU Pertamina mengalami penurunan,

KAB. TANGERANG
Akses Tol Baru Paramount Petals di KM 25 Bitung Disambut Antusias Warga

Akses Tol Baru Paramount Petals di KM 25 Bitung Disambut Antusias Warga

Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:06

Pembangunan akses tol baru menuju Paramount Petals di KM 25 Bitung, Tol Jakarta-Merak, disambut antusias dan penuh harapan oleh warga dan pelaku usaha.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Pastikan 4.330 Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

Pemkot Tangsel Pastikan 4.330 Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:28

Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan 4.330 hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill