Connect With Us

Agen Elpiji yang terbakar di Tangsel Diduga Pengoplos

Bastian Putera Muda | Selasa, 3 Juni 2014 | 20:42

Lokasi ledakan di Pondok Aren (Bastian / TangerangNews)

 
TANGSEL–Pemilik agen gas elpiji yang meledak di  Jalan Raya Ceger RT 02/01, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel Selasa (3/6) siang diduga melakukan praktek ilegal dengan mengoplos gas.  
 
Seperti diketahui sebelumnya, akibat ledakan tersebut, bangunan yang digunakan penjualan gas hangus terbakar dan menyambar warung kelontong, usaha percetakan dan sebuah rumah warga yang ada di sebelahnya. Sedangkan korban terus bertambah, dari empat kini menjadi enam orang. Keenam korban tersebut kini masih menjalani perawatan di RS Aqidah, Ciledug, Kota Tangerang dan Fatmawati Jakarta, akibat luka bakar serius.
 
Salah seorang pemilik ruko yang juga menjadi korban, Nasir ,52, mengatakan, kebakaran terjadi karena adanya usaha pengoplosan gas elpiji. Sebelumnya sekitar 2010 lalu hal serupa pernah terjadi juga.
 
Namun, baru saat inilah kebakaran merambat sampai ke semua gudang hingga menyambar ke ruko miliknya.  "Tempat usaha itu dijadikan Ngoplos dari tabung 3 Kg ke 12 Kg. Ini enggak cuma sekali saja," katanya.
 
Komandan regu Kantor Pemadam Kebakaran kota Tangsel, Widada mengatakan, sebanyak  tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang  berkobar. Tiga mobil kebakaran dari Kota Tangerang juga ikut membantu memadamkan api.
 
Dia mengatakan, pemilik agen gas adalah  M. Sohib. Sedangkan korban sebanyak enak orang masing-masing bernama Miswono yang  mengalami luka bakar tangan, kaki dan perut, Slamet Triadi luka bakar pada kaki, Agus  Kurniawan luka bakar kaki dan tangan, Muhlasin luka bakar muka, tangan dan kaki, Saripudin luka bakar kaki serta Saren yang mengalami luka ringan. 
 
"Korban adalah karyawan agen gas. Saat ini sudah dirawat di RS Aqidah dan di  rujuk Ke RS Fatmawati," tambahnya.
 
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Inspektur Satu Polisi Sitta Manongan Sagala  mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). 
 
Ia juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran. "Memang ada korban. Kami masih berupaya menghimpun data. Karena para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit berbeda," ujar Sitta. 
 
AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill