Connect With Us

Spesialis Rumah Kosong di Ciputat & Pamulang Dibekuk

Bastian Putera Muda | Rabu, 2 Juli 2014 | 18:50

Borgol (tangerangnews / dens)


TANGSEL- Petugas kepolisian dari Polsek Metro Ciputat, Tangsel sukses membongkar komplotan pencuri rumah kosong (rumsong) di kawasan Ciputat dan Pamulang. Seorang pelaku berinsial A alias Oye berhasil diamankan petugas.

Berdasarkan informasi, peristiwa penangkapan terjadi saat A dan seorang temannya yang masih DPO beraksi di salah satu rumah warga di Gang Jambu, Kampung Utan, Ciputat Timur, Tangsel.  Naas bagi pelaku, aksinya ternyata dipergoki warga yang saat itu tengah melintas.

Warga yang melihat, akhirnya meneriaki maling tersebut. A lantas berhasil ditangkap petugas yang tengah patroli di kawasan tersebut. Sementara, rekannya berhasil melarikan diri.

Humas Polsek Metro Ciputat Aiptu Mulyawan mengatakan, aksi kriminal pelaku pertama kali diketahui warga setempat. Saat itu, petugas tengah patroli di kawasan tersebut dan langsung mengamankan pelaku.

"Pelaku merupakan spesialis pencuri rumah kosong. Untuk wilayah operasinya, yakni kawasan Ciputat dan Pamulang. Seorang pelaku kabur, kami sudah kantongi identitasnya," paparnya kepada wartawan.

Mulyawan menambahkan, dari pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa kunci letter T, satu unit laptop dan linggis. Saat ini, pelaku A sudah diamankan di Mapolsek Metro Ciputat.

Sementara itu, kepada petugas A mengaku sudah delapan kali melakukan aksi pencurian di rumah kosong. Target operasinya, kata dia, rumah kosong di kawasan Ciputat dan Pamulang.

"Sudah delapan kali, saya berdua sama teman saya. Hasil curian saya jual untuk kebutuhan rumah tangga," singkatnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenai pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
 
MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

NASIONAL
66 Persen Masyarakat Indonesia Akui Punya Pengalaman Buruk dengan Polisi, Ini Penyebabnya

66 Persen Masyarakat Indonesia Akui Punya Pengalaman Buruk dengan Polisi, Ini Penyebabnya

Rabu, 25 Juni 2025 | 12:18

Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat berurusan dengan aparat kepolisian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill