Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar
Jumat, 2 Mei 2025 | 20:51
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.
TANGSEL-PDIP dan Gerindra ditingkat elite nasional saat ini sedang berbeda koalisi. PDIP dengan koalisi Indonesia Hebat, sedangkan Gerindra mantap dengan koalisi merah putih. Tetapi hal itu sepertinya tak terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
PDIP dan Gerindra melakukan silaturahmi politik. Bahkan sang ketua berbeda haluan ditingkat lokal itu copy darat di salahsatu rumah makan yang ada Serpong pada Rabu (1/4) lalu.
Meski ketahuan wartawan sedang bertemu, Ketua DPC PDIP Kota Tangsel, Bayu murdani mengelak bahwa PDIP sudah berkoalisi dengan Gerindra Tangsel. Padahal dirinya langsung bertemu dengan Ketua DPC Gerindra Kota Tangsel Zaid El Habib.
“Komunikasi politik tetap kami lakukan dengan beberapa partai. Ya Gerindra salah satunya. Jika pertemuan kami disini dikait- kaitkan dengan pilkada, saya rasa kami harus menyelaraskan visi-misi dulu antara PDIP dengan Gerindra, kalau kita samakan persepsi kita akan jalan bareng," ujar Bayu.
Tetapi, Bayu mengakui, PDIP menginginkan sosok pemimpin Wali Kota Tangsel yang revolusioner. "Kita mencari pemimpin yang revolusioner. Sama halnya dengan partai Gerindra," ujarnya.
Dia bahkan menyatakan, falsafah penggabungan banteng dengan garuda sangat kuat. Jaya di darat dan di udara. "Kita harapkan, kalau kita bersama bisa lebih kuat," imbuhnya. Selain itu, sambung Bayu, Banteng dan Garuda menginginkan pemimpin muda dengan pemikiran revolusioner. Artinya, memilih pemimpin yang mempunyai ide-ide yang dapat menjawab tantangan permasalahan di Kota Tangsel.
Ketua DPC Gerindra Kota Tangsel Zaid El Habib menuturkan, dinamika politik di Kota Tangsel butuh pemimpin revolusioner. Dengan memunculkan pemimpin revolusioner dapat merubah kota Tangsel lebih maju. "Tangsel butuh pemimpin baru yang revolusioner," katannya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.