Connect With Us

Kisah Doni Bocah Korban Tewas karena menyelamatkan sepatu hadiah Juara Marathon

Denny Bagus Irawan | Kamis, 8 Oktober 2015 | 02:03

Almarhum Doni Kusuma saat masih hidup. (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG SELATAN-Satih ibu Doni Kusuma, tak henti-hentinya meratapi nasib naas anaknya yang nekat berniat menyelamatkan sepatu hadiah dari lomba yang pernah dijuarainya dalam ajang kompetisi olaharaga marathon.  Ya,   rumah  Satih yang berada di  Jalan H. Gadung  2 RT 02 RW 15, Kelurahan  Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  pada Senin (5/10/2015) malam mendapat musibah kebakaran. Yang dia tangisi hingga saat ini karena anaknya Doni Kusuma dimana merupakan siswa berprestasi dalam bidang olahraga marathon ikut menjadi korban.


"Doni masuk lagi hanya karena ingin menyelamatkan sepatu hadiah dari lomba lari marathon yang dia ikuti di Serang beberapa waktu lalu," ujar Satih saat ditemui, Rabu (7/10/2015).   #Kebakaran Tangerang

Orangtua Doni sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan sekigus pemulung. Korban yang tercatat sebagai siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Nurunnajah 1, Kelurahan Pondok Ranji itu ikut menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang menimpa kediamannya itu.
Saat kejadian, kata Joko, orangtua Doni tengah berjibaku mencari uang tambahan untuk membayar biaya ulangan (ujian) sekolah Doni."Dia juara III dalam lomba marathon," terang Satih.

Hal itu juga dibenarkan oleh Rina tetangga keluarga korban.  Rina yang didampingi Satih menyatakan, sebenarnya jika saja tak menyelematkan sepatu dari juara marathon, Doni tak akan menjadi korban kebakaran.
"Sebab sudah ada yang menyelamatkan bocah 11 tahun itu," ujar Rina.


Dimata para tetangga, Doni dikenal sebagai anak yang rajin dan taat beribadah. Adapun penyebab kebakaran karena keluarga itu menggunakan penerangan dengan lilin saja. "Karena memang dari keluarga tak mampu ya, sedangkan ada anaknya tiga orang," ujar Rina. #Kebakaran Tangerang


Dimata keluarga, Doni dikenal sebagai anak yang gemar berolah raga, khususnya lari. Berbagai kejuaran mulai antar sekolah hingga tingkat provinsi kerap diikuti bocah 11 tahun tersebut. Terakhir, Doni menjuarai lomba lari maraton tingkat provinsi pada bulan Juni lalu.”Sering ikut lomba. Terakhir juara 3 lomba lari maraton di Banten,” ujar Satih mengenang anaknya tersebut.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill