Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 | 09:53
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
TANGERANGNews.com-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten menggerebek pabrik makanan bayi di Taman Tekno Blok L2 Nomor 35, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (15/9/2016) malam. Pabrik itu digerebek lantaran menjual makanan pendamping air bayi yang tidak memenuhi standar kesehatan.
“Tim kami sudah dua bulan belakangan melakukan penyelidikan kemari (pabrik makanan bayi),” kata Ketua BPOM Banten, Muhammad Kashuri, Kamis (15/9/2016).
Selain tidak memenuhi standar kesehatan, Kashuri mengaku makanan bayi bermerk Bebiluck tersebut juga tidak mengantongi izin legal produksi. Peredarannya disinyalir sudah meluas hingga keluar wilayah Provinsi Banten.
“Produk ini sistem pemasarannya secara online. Harganya dikisaran Rp100 ribu lebih,” terang Kashuri.
Ia menegaskan, seluruh produk puding susu aneka rasa ini akan langsung disita oleh pihaknya. Standar keamanan dalam kandung Bebiluck melebih ambang batas wajar.
Kepastian tersebut diketahu dari hasil uji laboratorium yang telah dilakukan. “Kalau makanan bayi itu ada standarnya. Seperti ekoli dan kolioarm, karena bayi sangat rentan terhadap kuman-kuman,” tegas Kashuri.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).