Connect With Us

'Biarin Saja yang korupsi Ibunya, Anaknya enggak'

Denny Bagus Irawan | Selasa, 13 Desember 2016 | 16:00

Dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional, Tangerang Public Transparency Wacth (Truth) dan Indonesia Corruption Wacth (ICW) bersama dengan pemuda Muhammadiyah dan perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (Perludem) menggelar diskusi publik t (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com-Dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional, Tangerang Public Transparency Wacth (Truth) dan Indonesia Corruption Wacth (ICW) bersama dengan pemuda Muhammadiyah dan perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (Perludem) menggelar diskusi publik tentang kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi.

Tema yang bertajuk ‘Rekonstruksi Kesadaran Masyarakat  akan Bahaya Korupsi dan Pentingnya dalam Partisipasi Memberantas Korupsi’ itu digelar di Saung Serpong , Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka menginginkan tempat ibadah menggelar gerakan anti korupsi dengan menekankan bagaimana bahaya korupsi. Sebab, ada pemahaman yang aneh pada masyarakat, terutama di Banten, yang korupsi disambut bak pahlawan.

“Sudah keluarganya dipastikan kena korupsi, masyarakatnya tetap tidak peduli. Persoalannya, masyarakat kita ini tidak sadar kalau keluarga ini korupsi dari mana,” ujar Virgo Suwandhi, Ketua Bidang Hukum  Pemuda Muhammadiyah, Selasa (13/12/2106).  

Masyarakat di Banten, kata dia,  merasa korupsi tidak dekat dengan lingkungan mereka. Mereka mikirnya kalau ada yang tertangkap karena korupsi itu cenderung politis.

“Padahal Nabi saja sampai enggan mensalatkan seseorang yang kedapatan korupsi,” ujar Virgo

Sementara itu, Beno Novit Meang Koordinator Truth mengatakan, dia setuju agar kejahatan korupsi bisa disampaikan dari masjid ke masjid.  Sebab, masyarakat dijejali pemahaman korupsi yang salah.

“Bagaimana tidak, ada keluarga korupsi yang ibunya sudah terbukti korupsi. Eh, anaknya maju dengan alasan akan memberbaiki nama baik ibunya. Biarin saja, kata mereka, yang korupsi kan ibunya, anaknya enggak,” ujar Beno.

Jelas pemahaman seperti itu, kata Beno,  harus diperbaiki. Masyarakat harus sadar, korupsi itu dibayar cash dan tunai. “Contoh saja, sudah berapa bayi yang meninggal, sudah berapa pasien yang tewas di RSUD Kota Tangsel. Karena alat mereka tidak mendukung. Kenapa enggak mendukung, karena dikorupsi Wawan, Wawan siapa? Suaminya Wali Kota Tangsel Airin,” jelasnya.

Padahal , menurut Beno, satu-satu hak milik masyarakat  adalah penyelenggaraan Pilkada.  Tapi,  kebanyakan dipakai dengan cara yang salah. “Ini kamu sehat ? massa kita enggak kasih vonis kepada mereka yang korupsi, “ terangnya.

BANTEN
Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Senin, 29 April 2024 | 06:04

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill