TANGERANGNews.com-Tebing pembatas bangunan setinggi 20 meter, tiba-tiba roboh dan mengakibatkan longsor sehingga bebatuannya menimpa sekolah di Kota Tangerang Selatan.
Tebing tersebut menimpa SMP Negeri 19, kecamatan Ciater, Kota Tangerang Selatan. Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa karena aktifitas kegiatan belajar mengajar masih libur. Namun lima ruang kelas rusak parah. Dilokasi tampak ada proyek pengerjaan turap atau pengerjaan tebing.
Namun, menurut Muhammad Nurdin, Kepala Tata Usaha Sekolah SMPN 19, penyebab longsor terjadi akibat hujan yang terus menggguyur sejak malam hari. “Penyebabnya karena hujan terus menerus,” ujarnya.
Akibat longsor tersebut, kini empat ruang kelas yang temboknya jebol itu telah dipasangi garis polisi guna dilakukan penyelidikan. Sementara itu, hingga kini belum ada tindakan apa-apa dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait peristiwa itu.
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
TODAY TAG
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
