Connect With Us

Bangun Aplikasi, Pemkot Tangsel Ingin Potong Birokrasi

Yudi Adiyatna | Jumat, 14 April 2017 | 09:00

Ilustrasi Teknologi (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Sebagai perwujudan visi misi Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  guna menjadi Kota Yang Cerdas, Berkualitas, Berdaya Saing dan Berbasis Teknologi, Kamis ( 13 /4/2017) Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara sosialisasi Pembentukan dan Operasional  Organisasi Smart City Tangsel. 


Acara yang bertempat di Hotel Grand Zuri Serpong itu bertujuan untuk sosialiasi dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan untuk membentuk tim operasional Smart City Tangsel.  Sebab diketahui, SDM aparat di Kota Tangsel masih minim dan kultur birokrasinya masih buruk dalam melayani masyarakat.

Sehingga berbagai aplikasi untuk memudahkan masyarakat sangat diperlukan agar memangkas birokrasi.   Masukan tersebut berasal dari  jajaran SKPD, perwakilan Akademisi dan Komunitas berbasis IT  yang ada di Tangsel.

5 tahun kedepan Tangsel akan menjadi Smart City, kota yang diharapkan berkelanjutan berdadaya saing dan terintegrasi," ujar Kepala Diskominfo Tangsel Ismunandar, hari ini.


Hal itu bertujuan untuk mempermudah mengawasi, berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. "Kedepan semua aplikasi-aplikasi yang sudah ada saat ini akan kita integrasikan menjadi satu, seperti sistem perijinan online BP2T,Sistem Pengaduan Masyarakat (Siaran Tangsel), Pajak PBB Online dan lainnya, sehingga masyarakat hanya perlu mengakses satu portal yang memuat berbagai layanan nantinya," terang Ismunandar.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya berharap kegiatan sosialisasi Pembentukan SmartCity bisa lebih sering lagi dilakukan.


" Kami sadari SumberDaya Manusia (SDM) kami di setiap-tiap SKPD masih minim dan kultur birokrasi masih buruk , sehingga diharapkan adanya perbaikan dari pembentukan Smartcity ini," terangnya.  

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill