LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (19/4/2017) mengoperasikan Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Tangsel, Rawabuntu Serpong.
"Rumah pintar ini diberi nama blandongan," kata Ketua KPU Tangsel M. Subhan seusai meresmikannya.
Acara peresmian Rumah Pintar Pemilu ini dihadiri Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriatna, Asda 1 Kota Tangsel Rahmat Salam, perwakilan partai politik,Serta Perwakilan Guru PPKN dari berbagai sekolah yang ada di Tangsel.
Kenapa di bernama Blandongan, menurut Subhan, karena Tangsel masih kental dengan Betawi, akhirnya KPU mengambil ciri khas rumah bergaya Betawi.
Adapun lokasinya berada di Jalan Buana Kencana No 12 blok E-1 BSD Serpong Tangsel.
Menurut Subhan, ini bagian dari instruksi KPU Pusat agar setiap KPU Kab/Kota di Indonesia membuat Rumah Pintar Pemilu.
Tujuan dari adanya Rumah Pintar Pemilu adalah sebagai media pendidikan pemilih dan informasi terkait kepemiluan.
"Rumah Pintar Pemilu ini akan menjadi rumah dan media informasi terkait pengetahuan tentang pemilu, tentang politik, tentang demokrasi, yang bisa di akses oleh semua lapisan masyarakat,"
"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bahu-membahu melakukan pendidikan pemilih , agar kota Tangerang Selatan lebih maju lagi dalam hal berdemokrasi dan kepemiluan," ujar Subhan.
Rumah Pintar Pemilu ini sendiri berisi setidaknya empat ruangan yang bisa digunakan secara umum oleh masyarakat. Seperti ruang untuk diskusi,Simulasi terkait Kepemiluan, Audio Visual ,dan untuk pameran kegiatan Pemilu.
TODAY TAGKabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews