Connect With Us

Bejat, Guru Ini Gagahi 2 Kali Muridnya Sampai Divideokan

Yudi Adiyatna | Kamis, 11 Mei 2017 | 17:00

Tersangka berinisial DF (23), terkait kasus pencabulan, Kamis (11/5/2107). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Seorang guru di Tangerang Selatan (Tangsel) tega menggagahi anak muridnya dua kali, sampai mengabadikannya dengan memvideokan.

Lebih bejatnya lagi, sang murid masih dibawah umur usianya, yakni 14 tahun. Hal itu dijelaskan Kapolres Kota Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto, Kamis (11/5/2107).

Korban yang diketahui berinisial GA itu dicabuli oleh guru privatnya sendiri berinisial DF (23). 

Ironisnya, aksi bejat itu dilakukan di Home Schooling Wisdom yang ada di Kawasan Villa Dago, Serua, Ciputat. "Kasusnya terjadi pada Minggu 30 April 2017 lalu," tutur Kapolres, hari ini. 

Kedok sang guru bejat itu baru terbongkar setelah orangtua GA, yang berinisial EMI (43) beberapa waktu lalu iseng membuka handphone milik anaknya.

Saat membaca aplikasi WhatsApp, dia mendapati percakapan  GA dengan DF. Betapa terkejutnya, EMI. Sebab, isi pembicaraan mereka bukan soal pelajaran, tetapi pembicaraan seputar pelecehan seksual. Bahkan ada video persetubuhan anaknya dengan sang guru privatnya tersebut.

EMI pun kesal, lalu memberitahu keluarga besar korban. Mereka lalu menghubungi DF dan mengajak bertemu di kawasan Viktor, Setu Tangsel.

"Setelah itu DF pun diringkus aparat," terangnya.

Pelaku sudah dua kali melakukan perbuatan bejatnya terhadap korban, saat kondisi home schooling sedang sepi. 

"Tersangka bersetubuh dengan anak di bawah umur dan divideokan olehnya, kasusnya saat ini ditangani Polsek Ciputat,"ujar Kapolres.

Pelaku pun dijerat dengan pasal 81 UU  No. 35/2014  tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara paling singkat lima tahun.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill