Connect With Us

Cerita Satpam SMK Muhammadiyah Tangsel, Berguling 100 Meter Cari Pertolongan

Yudi Adiyatna | Kamis, 15 Juni 2017 | 18:30

Farid Ikbal,41, Satpam Korban Penyekapan Perampok Di SMK 2 Muhammadiyah Tangsel. (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa perampokan yang terjadi di SMK 2 Muhammadiyah Tangsel, Rabu (14/6/2017) dini hari lalu, menyisakan pengalaman pahit untuk Farid Ikbal, 41, penjaga sekolah. Dia harus seorang diri menghadapi lima orang kawanan perampok bersenjata tajam.

"Sekitar jam 1 malam saya ke sekolah, Begitu saya datang, langsung disambut golok di leher, saya tidak berani melawan mereka berlima membawa senjata tajam semua," ungkap Farid ketika ditemui TangerangNews.com di lokasi, Kamis (15/6/2017).

Menurut Farid kelima orang perampok yang bercadar hitam tersebut kemudian memukul kepalanya serta mengikat tangan dan kakinya.

"Kepala saya dipukul cukup keras sampai saya pusing dan kemudian mata dan mulut saya ditutup serta tangan dan kaki di ikat," ujarnya .

Farid pun kemudian disekap dan ditinggalkan di ruang guru, sementara para perampok sudah berhasil melarikan diri.

Untuk meminta pertolongan, Farid kemudian menggulingkan badannya dengan posisi tangan dan kaki terikat dari kantor guru merayap ke depan gerbang sekolah. Pantauan TangerangNews.com sendiri, jarak dari ruang guru ke depan pintu gerbang sekolah sekitar 100-150 meter.

"Beruntung ada anak mahasiswa yang ngekos di belakang sekolah yang lewat dan menolong saya," keluh Farid.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menyebutkan saat ini jajaran kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi para pelaku perampokan tersebut. "Ya sudah kita identifikasi para pelakunya, mohon doanya agar cepat terungkap" ungkap Alex.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Gowes Sepeda Berhadiah Umroh di Kota Tangerang, Ini Rutenya 

Gowes Sepeda Berhadiah Umroh di Kota Tangerang, Ini Rutenya 

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:31

Pemerintah Kota Tangerang menggelar Gowes Kemerdekaan 2025, pada Minggu, 24 Agustus 2025, mulai pukul 06.00 WIB di Stadion Benteng Reborn.

TEKNO
Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:11

Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

BANTEN
Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:15

Sering buang air kecil di malam hari kerap dianggap hal sepele. Sensasi ingin kencing yang muncul tiba-tiba atau yang dikenal dengan anyang-anyangan, sering dianggap gangguan ringan yang bisa diabaikan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill