Connect With Us

APBD Tangsel 2018 Diproyeksikan Naik Jadi 3,5 Triliun

Yudi Adiyatna | Selasa, 1 Agustus 2017 | 17:00

Sekda Tangsel Muhamad menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS 2018 Kepada Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie , Senin (31/7/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2018 ke DPRD Kota Tangsel, Senin (31/7/2017) kemarin.

Dalam KUA dan PPAS tersebut terjadi peningkatan sekitar sepuluh persen dari APBD tahun 2017 menjadi sekitar Rp3,5 triliun.

Rancangan KUA dan PPAS 2018 diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad, kepada Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie, dalam rapat Paripurna DPRD yang dilaksanakan di gedung IFA, Setu Tangsel.

Sekda Kota Tangsel Muhamad mengatakan, KUA dan PPAS  2018 ini merupakan bagian dari tahapan dalam penyusunan RAPBD Tahun tahun anggaran 2018.

Muhamad menyebutkan dari penyusunan KUA dan PPAS tahun anggaran 2018 yang telah diserahkan ke DPRD ini diproyeksikan sekitar Rp3,5 triliun. Terjadi peningkatan sekitar 10 persen dari APBD tahun 2017 yang sekitar Rp3,4 triliun.

“Untuk tahun 2018 ini meningkat sepuluh persen dari APBD tahun 2017,” ungkap Muhamad.

Selain itu dirinya berharap, pembahasan KUA dan PPAS tahun 2018 ini bisa  tuntas secepatnya ditingkat Komisi dan Banggar DPRD Tangsel. Sehingga bisa dilanjutkan dengan penyerahan Raperda tentang RAPBD Tangsel tahun 2018 ke DPRD.

“Kita berharap Desember ini sudah bisa ditetapkan APBD Tangsel 2018,” jelas Muhamad.

Sementara itu, Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie berharap kepada kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan perangkat daerah lainnya, dalam penyusunan dan pembahasan perubahan KUA dan PPAS APBDP Tahun Anggaran2018 ini, dapat bekerja keras lagi dengan sangat dan seteliti mungkin.

”Selain itu, dengan telah kita sepakati secara bersama-sama KUA dan PPAS APBDP Tahun Anggaran 2018 ini, tidak ada lagi alasan bagi setiap yang terlibat untuk tidak menuntaskan program dan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya masing-masing, untuk dikerjakan sesai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” harap politisi Partai Golkar ini.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill