Connect With Us

Pemkot Tangsel Tolak Busway

| Minggu, 14 Februari 2010 | 12:31

Tampak transportasi massal yang bernama Busway di DKI Jakarta. R aencananya Kota Tangerang akan memiliki moda transportasi massal seperti itu yang diberi nama Busline (tangerangnews / internet)



TANGERANGNEWS-Masih minimnya kualitas jalan, memaksa Pemkot Tangsel  untuk menolak beroperasinya Busway Trans Jakarta untuk melintasi daerahnya.  Pembangunan 18 feeder yang telah dilakukan oleh rekanan Trans Jakarta di wilayah Tangsel dianggap perlu dikaji ulang.

 Padahal rencananya, busway akan beroperasi dari terminal Lebak Bulus sampai Puspitek Serpong, dengan melintasi jalan-jalan di Tangsel seperti Jalan H Djuanda, Ciputat Timur,  Jalan Dewi Sartika, Ciputat dan Jalan Raya Pamulang, Pamulang.
 
Penjabat Wali Kota Tangsel Shaleh MT mengatakan,  kondisi jalan yang akan menjadi perlintasan Busway masih belum siap. “Sebab hampir seluruh jalan di sini masih dalam kategori kelas tiga. Atau hanya mampu menahan berat bus rata-rata 3 ton. Selain itu lebar jalan juga masih bersifat dua jalur,” tegasnya, siang ini.
 
 Untuk menjadi jalan Busway, kata Shaleh, jalan utama harus empat lajur dan harus mampu dilalui dua kendaraan sekaligus dari  arah yang berbeda. Sehingga kemacetan tidak bertambah parah.   “Saya sendiri pernah dapat teguran dari Provinsi Banten kenapa Tangsel menolak Busway, tetapi setelah saya jelaskan akhirnya mengerti,” tegasnya.
 
Faktor lain yang mengakibatkan penolakan beroperasinya Busway, kata Shaleh, masih terkait dengan pengelolaan rute angkutan kota. Apabila rute angkot di wilayah Tangsel tidak ditata ulang, dipastikan akan terjadi penolakan besar-besaran dari sopir angkot dengan dalil bus trans jakarta mengurangi penghasilan.

    "Kalau mereka demo kan jadi repot semua. Karenanya, masih banyak yang harus disiapkan. Mungkin tahun depan dengan pemimpin Tangsel yang baru, itu sudah bisa melaksanakan tugas itu," kata Shaleh.
 
    Berkaitan dengan sudah dibangunnya 18 feeder Busway dari 22 yang direncanakan, Shaleh mengatakan,  tidak menjadi masalah serius. Feeder yang tingginya disesuaikan dengan pintu Busway itu akan dibiarkan saja tetap berdiri. Feeder yang dibangun diwilayah Tangsel berbeda jauh dengan feeder yang ada di wilayah Jakarta. Feeder hanya terbuat batu bata dengan tinggi setengah meter tanpa ada atap pelindung.   "Biarkan saja berdiri. Kan buat angkot bagus," kata Shaleh.(dira)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill