Connect With Us

Direlokasi, Pedagang Pasar Gintung Curhat ke Airin

Yudi Adiyatna | Jumat, 19 Januari 2018 | 19:00

Perwakilan Pedagang Pasar Situ Gintung Ciputat saat menyampaikan keluhannya kepada Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam kegiatan Open Office, Jumat (19/1/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Proses revitalisaai Pasar Situ Gintung, Rempoa Ciputat menuai kontra dari para pedagangnya. Para pedagang bukannya menolak adanya pembangunan pasar yang terletak di Ciputat Timur tersebut. Melainkan janji pemerintah yang hendak memindahkan lapak mereka ke pasar lain belum terealisasi hingga kini.

Pedagang Pasar Gintung yang rencananya akan direlokasi ke Pasar Ciputat mengeluh hingga saat ini belum ada rekomendasi penempatan kios seperti yang dijanjikan pemerintah.

BACA JUGA:

Salah satu pedagang Ezi Erlinda yang ditemui dalam kegiatan Open Office bersama Wali Kota Tangsel di Puspemkot Tangsel, Jumat (19/1/2018) mengatakan, sejak adanya ketetapan Pemkot Tangsel untuk segera mengosongkan lahan, dirinya dan puluhan pedagang lain dijanjikan lapak baru di Pasar Ciputat. Namun sejak ketetapan itu hingga kini belum terelasisasi.

”Makanya saya temui Ibu wali kota baik-baik, bilang bagaimana kejelasannya. Karena sekarang kalau mau balik ke lapak lama juga sudah nggak bisa. Karena memang sudah beberapa lapak dibongkar. Sementara mau pindah ke Pasar Ciputat, belum tahu dimana lapak yang harus ditempati,” kata dia yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Tangsel di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Ciputat, Jumat (19/1/2018).

Dia juga meminta pengamanan dari pemkot agar tetap leluasa menjajakan dagangannya. Apalagi, usaha ini merupakan sartu-satunya mata pencaharian yang dijadikan biaya hidup keluarganya. ”Ini saya nggak jualan, omzet jadi turun,” kata Linda.

Linda berharap dengan pertemuan ini Pemkot akan segera menyelesaikan dan merealisasikan janji mereka. Agar mereka bisa kembali beraktivitas, dimanapun mereka ditempatkan nantinya.

Sementara itu Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany sendiri mengatakan dirinya memang sudah menerima laporan mengenai relokasi pedagang pasar Situ Gintung beberapa waktu lalu dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Namun masih ada beberapa hal yang dijelaskan tidak diberikan perincian.

”Iya saya sudah dapat laporannya dari Bu Maya (Kepala Disperindag) tapi belum serinci lahannya seperti ini. Saya juga belum tahu apa nih yang disampaikan ke pedagang mengenai relokasi ini. Makanya saya enggak bisa jawab,” ujar Airin.

Dia juga mengatakan saat ini akan melakukan komunikasi dengan Disperindag guna memperjelas situasi yang ada. ”Nanti saya sampaikan. Begitu pula keluhan yang saat ini sampai kepada saya. Saya upayakan secepatnya urusan ini bisa selesai,” ujar Airin.

Sebagai informasi pada 8 Desember 2017 lalu seluruh pedagang Pasar Situ Gintung diminta mengsongkan lapaknya. Sebab, lahan tersebut akan dibangun menjadi pasar UMKM. Bagi pedagang yang ada di sana pemerintah menjanjikan akan dipindahkan ke beberapa lapak di Pasar Ciputat. (RAZ/RGI)

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill