Connect With Us

Tangsel Juara Umum Popda Banten ke IX

Yudi Adiyatna | Minggu, 13 Mei 2018 | 16:00

Kontingen Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Kota Tangsel berhasil meraih Juara Umum di Popda ke IX Banten yang diselenggarakan di Curug. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Kontingen Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Kota Tangsel berhasil meraih Juara Umum di Popda ke IX Banten yang diselenggarakan di Curug, Kabupaten Tangerang, Pada 4-11 Mei 2018.

Dari klasemen akhir Popda ke IX Banten, Tangsel berhasil mengoleksi 73 emas, 40 perak dan 54 perunggu dengan total medali 167. Koleksi medali tersebut unggul jauh dari pesaing terdekatnya yakni Kabupaten Tangerang di posisi kedua dengan 47 emas, 43 perak dan 49 perunggu.

Sementara di posisi ketiga, Kota Tangerang dengan koleksi 44 emas, 40 perak dan 43 perunggu.

Keberhasilan Tangsel mempertahankan juara umum, merupakan prestasi yang membanggakan. Terlebih Tangsel berhasil mempertahankan juara umum di ajang olahraga tersebut empat kali berturut-turut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tangsel, E Wiwi Martawijaya sangat bersyukur dan mengapresiasi atlet Tangsel yang sudah membawa Tangsel menjadi juara umum. Dan, sudah menyiapkan bonus bagi atlet.

"Tentunya, ini berkat kerja keras atlet dalam berlatih. Untuk bonus, Insya Allah akan kami anggarkan," ujarnya.

Namun mantan Sekertaris Dinas Pendidikan ini tak ingin terlena begitu saja setelah meraih predikat juara umum Popda ke IX Banten. Dispora Tangsel menurutnya, akan terus membina atlet Tangsel untuk mengikuti ajang yang levelnya lebih tinggi lagi yakni Pekan Olaharaga Pelajar Antarwilayah (Popwil) 2018.

"Selanjutnya masih akan ada Popwil, pastinya kami kan membina para atlet Tangsel agar bisa terus berprestasi. Dan, kami akan terus berkordinasi dengan Dispora Kabupaten/Kota. Sambil menunggu kepastian Popwil kapan berlangsungnya, kami akan membina atlet terbaik Tangsel," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dispora Tangsel, Ucok A H Siagian mengatakan, masih ada evaluasi yang harus dikerjakan bagi Dispora Tangsel.

"Harus perbaiki prestasi ini ke yang lebih baik lagi. Karena, masih ada cabang olahraga yang belum diikuti Tangsel yakni gulat dan sepak takraw. Ini jadi bahan evaluasi untuk kita selanjutnya," ujarnya.

Lanjutnya, euforia quatrick atau empat kali beruntun menjuarai Popda yakni 2012, 2014, 2016 dan 2018 jangan dibuat menjadi besar kepala. Dirinya, masih akan terus memperbaiki prestasi dan olahraga yang ada di Tangsel agar bisa lebih baik.

"Bukan menjadi lengah atau besar kepala, tetapi mengevaluasi dan introspeksi diri untuk bisa lebih baik lagi. Karena setelah ini masih akan ada Popwil selanjutnya Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional)," tuturnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill