Connect With Us

Tangsel Sukses Pertahankan Juara Umum MTQ XV Keempat Kali

Yudi Adiyatna | Jumat, 20 April 2018 | 13:00

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat menerima hadiah juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XV tingkat Provinsi Banten di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (19/4/2018) (@TangerangNews.com / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan kembali berhasil mempertahankan gelar dan menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XV  tingkat Provinsi Banten yang telah empat kali diraih secara berturut-turut dalam ajang yang sama.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengucap syukur atas keberhasilan Kafilah Tangsel dalam mempertahankan juara. Menurutnya, Tangsel akan terus melakukan pembinaan, terlebih dalam membaca Al-Quran, bahkan Pemkot Tangsel akan mengaktifkan kembali kegiatan Tangsel mengaji.

BACA JUGA:


"MTQ hanya tujuan kita. Namun yang lebih penting adalah melakukan syiar agama, LPTQ di Tangsel tidak hanya ada di tingkat Kota saja, namun juga ke tingkat Kecamatan. LPTQ terus mencari bibit baru untuk mendapatkan kafilah yang terbaik," ungkap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany selepas menerima piala MTQ XV.

Dengan Tangsel menjadi juara umum untuk keempat kalinya, tugasnya di depan mata pun tidaklah mudah, yakni akan mewakili Provinsi Banten dalam lomba MTQ tingkat Nasional.

Kota Tangsel meraih nilai 125, unggul 14 poin dari Kabupaten Serang diposisi kedua dengan 111 poin. Posisi ketiga ditempati Kabupaten Tangerang dengan nilai 97 poin. Selanjutnya, Kabupaten Pandeglang dengan nilai 58 poin, Kabupaten Lebak dengan nilai 20 poin, Kota Tangerang dengan nilai 19 poin, Kota Serang dengan nilai 10 poin, dan Kota Cilegon dengan nilai 9 poin.

Ketua Panitia MTQ XV Provinsi Banten Sholeh Hidayat mengatakan, juara kali ini akan diikutsertakan dalam MTQ Nasional ke-27 di Kota Medan, Sumatera Utara untuk mempertahankan juara umum tingkat nasional.

“Kepada kafilah yang belum menjadi juara umum, jangan pernah berputus asa. Keberhasilan yang tertunda itu harus dijadikan motivasi untuk terus belajar dan berrlatih,” ujarnya dalam upara penutupan MTQ ke-15 Provinsi Banten di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (19/4/2018) kemarin.



Sholeh juga meminta, kepada para peserta yang diikutsertakan dalam MTQ nasional mampu mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya. “Semoga semua bisa berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Gubenur Banten Wahidin Halim, setelah mengucapkan selamat kepada Kota Tangsel yang meraih juara umum, Wahidin pun berpesan untuk kafilah yang akan mewakili Banten di lomba MTQ Nasional yang akan berlangsung di Sumatera bisa menunjukkan yang terbaik dan mempertahankan juara umum untuk Provinsi Banten.

"Saya berharap prestasi ini terus ditingkatkan, dan bisa lebih baik lagi, menjadikan Provinsi Banten menjadi juara di tingkat Nasional,"singkatnya.(RAZ/RGI)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill